Minggu, 19 November 2017

Bagaimana Mungkin Timnas Suriah Tetap Berprestasi? Padahal Dilanda Perang

daftar bank Neo, dapat bonus, gratis transfer antar bank dan banyak cuan
Selebrasi sujud sukur timnas Suriah, mirip selebrasi timnas Indonesia ya? - bolasport.com

Pekan ini Indonesia telah melakukan pertandingan persahabatan internasional melawan timnas Suriah. Tentu bagi kamu yang mengikuti perkembangan dunia beberapa tahun belakangan ini, pasti sudah bukan rahasia lagi bahwa telah berkecambuk perang saudara di Suriah. Lantas bagaimana mungkin negara yang lagi berperang ini mampu mengirimkan timnas sepakbola mereka berlaga di Indonesia? Padahal telah porak poranda akibat perang. Bahkan timnas Indonesia kabarnya kalah loh sama Suriah.

"Timnas Indonesia U-23 kalah 2-3 sementara Timnas Senior kalah 0-1. Sama-sama dikalahkan oleh timnas Suriah U-23, lewat pertandingan tanggal 16/11 dan 18/11 di stadion Wibawa Mukti, Cikarang."

Faktanya, perang ya tetap perang dengan segala rasa sakit yang ditimbulkan. Namun hidup tetap harus berjalan, life must go on!!

Suriah, negara yang kalau disebut di dunia Internasional dengan nama Syria (Siria) ini seperti kita tahu telah hancur akibat perang saudara yang tidak berkesudahan. Juga kita tahu ada ISIS juga disitu, yang mana nama Suriah ada di dalam singkatan kelompok teror tersebut.

Seakan nyaris tak terpengaruh oleh perang, prestasi sepakbola Suriah justru meningkat. Bahkan mereka hampir saja lolos ke Piala Dunia 2018 Moskow, Russia. Hanya saja langkah mereka harus terhenti, setelah dikalahkan oleh Australia dalam perebutan 1 tiket play-off piala dunia untuk melawan wakil dari Concacaf. Satu fakta yang membuat kita warga Indonesia malu, melihat prestasi sepakbola di negri sendiri. Tapi ya sudahlah..

Tidak usah terlalu lebar pembahasannya. Pasti kamu dan saya juga mikir, ini orang-orang Suriah bagaimana latihan bolanya? Negara lagi perang kok masih sempatnya mikirin main bola? Apa coba rahasia dari timnas Suriah yang tetap berprestasi di tengah guncangan perang?


tahukah kamu? meski dibayangi perang, denyut sepakbola Suriah tetap berjalan normal. Ya mereka sih tetap serius mengasa skill olah bolanya.


Pelatih timnas U-23 Suriah, Hussein Afash, menegaskan bahwa konflik bersenjata di negaranya sama sekali tidak mengganggu fokus Moumen Naji dkk. Mengutip keterangan Hussein Afash dari bolasport.com seusai Suriah U-23 mengalahkan Indonesia U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11/2017).

"Dengar, negeri kami tidak sama seperti yang diberitakan di televisi. Kami bukan hanya perang, perang, dan perang," ucap Hussein.

"Hanya ada dua kota yang tengah dilanda perang. Untuk kami, itu tidak masalah. Kami bisa latihan dan bermain dengan normal," kata eks juru taktik Al Ahli Lebanon itu.

Kota Allepo merupakan kota kedua terbesar di Suriah. Dikabarkan hancur imbas perang sipil di negar dengan presiden Bashar Al Asad tersebut.

Namun timmas Suriah masih enjoy saja menggelar latihan di ibukota Damaskus. Ya saya sendiri gak tahu pasti sih kondisi pastinya disana seperti apa, yang jelas semangat mereka untuk main bola patut diacungi jempol!!

Kegembiraan timnas Suriah setelah memastikan satu tempat di play-off zona Asia - bola.republika.co.id

Saya juga gak tahu rahasia atau bagaimana mereka latihan bola tengah negara lagi perang. Ritual apa? Atau ajian apa yang merek lakukan? Aji Pangestu atau Aji Santoso? *whuaa* Ya itu urusan "dapur" mereka. Sejauh yang saya tahu, so far timnas Suriah menggelar laga kandang pada kualifikasi piala dunia 2018 Moskow di tempat netral, yakni di Malaysia dengan alasan keamanan. Jangan tanyak mengapa di Malaysia, karena saya juga gak tahu. Hhehe

Sementara itu di FIFA ranking, Suriah juga mampu menempati posisi 77 dunia, sangat jauh dibanding Indonesia yang saat ini berada di posisi 165. Hal ini karena jadwal pertandingan internasional saja sih yang berbeda. Seperti kita tahu sepakbola Indonesia sempat di sanksi oleh FIFA, sehingga peringkat Indonesia terjun bebas.

Pemain timnas Indonesia U-23, Osvaldo Hay berduel udara dengan para pemain Suriah U-23 - indosport.com

Terus kalau sekarang mau membandingan kondisi sepakbola Indonesia dan Suriah, bisa dibilang sangat bertolak belakang. Dimana Suriah dengan  segala kondisi serba salah, namun malah bisa berprestasi. Sementara di satu sisi, ada negeri kaya yang katanya aman dan damai, mohon maaf... tapi kok prastasi sepakbolanya masih gitu aja. Mengapa ya.. Mengapa? Oh mengapa?
CryptoTab Browser menambang online Bitcoin, penghasilan Btc gratis
Previous Post
Next Post

Aku orangnya gak banyak bicara, sedikit cuek, namun lumayan ramah Twitter @riandaprayoga