Senin, 17 Juni 2019

Mengapa Thailand Tidak Pernah Dijajah Negara Lain?

Mengapa negara Thailand tidak pernah dijajah negara lain? Bisa dibilang, berkat orang ini:



Raja dari Kerajaan Siam (nama lama dari Thailand) bernama Somdetch Phra Paramindr Maha Chulalongkorn, yg dilantik dgn nama Rama V.

Beliau adalah raja Siam pertama yg memiliki pendidikan Barat, karena bapaknya Raja Mongkut menyewa mentor Inggris Anna Leonowens utk mendidik anak2nya dgn pendidikan Barat, termasuk Chulalongkorn. (difiksionalisasi menjadi buku, film dan teater The King and I).

Selama masa pemerintahan raja Mongkut dan Chulalongkorn, Kerajaan Siam yg tadinya adalah kuasa regional (menguasai teritori termasuk Laos, Kamboja dan sebagian Malaysia) mulai digerogoti oleh kuasa kolonial Inggris dan Prancis. Inggris mengambil Burma di utara dan Malaya di selatan, Prancis menelan Vietnam, Laos dan Kamboja di Timur. Setelah kalah perang dengan Prancis (Perang Prancis-Siam tahun 1893) Chulalongkorn tahu bahwa Siam akan habis kalau tidak mereformasi diri menjadi negara modern.

Maka raja Chulalongkorn melakukan modernisasi besar2an di Kerajaan Siam, khususnya di institusi kerajaan dan politik. Ini termasuk menentukan perbatasan secara modern. Maka Siam melakukan perjanjian perbatasan dengan Inggris dan Prancis, perjanjian yg penting utk keberlangsungan negara Thailand sekarang. (Mungkin mirip dengan reformasi Meiji di Jepang, yang membuat Jepang menjadi negara kuat di abad XX).

Sejak Chulalongkorn, semua raja2 Siam/Thailand dididik dgn pendidikan Barat. Anak Chulalongkorn namanya raja Vajiravudh (Rama VI) dididik di Inggris dan meneruskan reformasi ayahnya. Dia bahkan memberikan posisi2 penting kepada orang2 yg bukan bangsawan. Dia juga memperkenalkan kalender Gregorian, dan reformasi di lebih banyak bidang seperti cara berpakaian dan pendidikan, yg semakin memodernisasi Kerajaan Siam.

Dalam bidang internasional, Kerajaan Siam juga aktif menjaga hubungan diplomasi yg baik dgn Inggris dan Prancis, termasuk melibatkan diri dalam Perang Dunia I (mengirim tentara walau tidak terlibat dlm pertempuran). Ini berperan juga dalam menjaga supaya Inggris dan Prancis merespek Siam/Thailand sebagai negara yg setara di daerah Asia Tenggara.

Di masa Perang Dunia II pada wkt Jepang menginvasi Thailand, penguasa militer waktu itu Field Marshal Plaek Phibunsongkhram mengadakan perjanjian dgn Jepang dengan memberi akses untuk tentara Jepang, dgn demikian Jepang tidak ‘menjajah’ Thailand sebagaimana Jepang menjajah seluruh Asia Tenggara. Pada wkt Jepang kalah, Sekutu tidak memperlakukan Thailand sebagai negara musuh karena memang tidak pernah ada pernyataan perang resmi thd Thailand. Marsekal Phibun sempat diadili (karena tekanan dari Sekutu), tapi akhirnya tidak didakwa bersalah karena tekanan publik yg menganggap dia berbuat sebisanya utk keberlangsungan Thailand.

Jadi kesimpulannya, Siam/Thailand tidak pernah dijajah karena:
  1. Modernisasi di segala bidang, membuat mereka direspek oleh negara2 penjajah.
  2. Diplomasi.
Thailand adalah negara yg dalam sejarah dikepung kuasa2 kolonial. Ini membuat penguasa2 Thailand hrs mencari cara yg paling cerdik utk bisa bertahan dalam dunia geopolitik yg kejam. Termasuk menjadi buffer antara negara2 penjajah kalau perlu.

Sumber: id.quora.coml

Senin, 20 Mei 2019

Mengapa Bendera Nepal Segitiga? Gak Persegi Seperti Umumnya


Persegi panjang adalah bentuk umum bendera dari semua negara di seluruh penjuru dunia.
Namun akan segera Anda sadari, bahwa ada satu bendera yang memiliki bentuk berbeda.
Bukan persegi panjang, benderanegara Nepal berbentuk tumpukan dari dua segitiga.
Bendera Nepal memiliki warna dasar merah dengan tepian biru.
Nah, bentuk yang unik tersebut ternyata menyimpan beberapa fakta dibaliknya.
Dilansir dari pri.org, Graham Bartram, seorang ahli vexilologi (ilmu yang mempelajari bendera) mengatakan bahwa segitiga memang bentuk asli negara-negara Asia Selatan.
Namun, Nepal menjadi satu-satunya negara yang memakai bentuk ini karena negara yang lain telah menyesuaikan dengan standar Eropa (dan seluruh dunia).
"Eropa memilih persegi panjang sebagai bentuk bendera dan mulai menjajah ke berbagai tempat. Mereka datang dengan bendera nasional sebelum kawasan lain memilikinya," ucap Bartram.
Semua negara, terkhusus di Asia Selatan berpikir bahwa untuk meiliki bendera nasional, mengenai bentuk haruslah persegi panjang.
Namun, tidak bagi Nepal, mereka teguh memilih mempertahankan bentuk tradisional segitiga seperti itu.
Bendera segitiga adalah budaya normal di Asia selatan, layaknya bendera Hindu dan Khanda, lambang Sikh (kepercayaan di kawasan Punjab).
Bendera Nepal sebagai sebuah simbol juga memiliki arti khusus.
Warna merah melambangkan kemenangan dan keberanian yang diadopsi dari warna bunga nasional Nepal, rhododendron.
Sedangkan tepian warna biru melambangkan kedamaian.
Sedangkan dua buah segitiga memiliki banyak teori, ada yang mengatakan sebagai lambang pegunungan himalaya.
Namun ada juga yang mengatakan sebagai lambang dua agama resmi: Buddha dan Hindu.
Bahkan dapat dilambangkan suntuk dua keluarga yang memerintah Nepal, yakni Shahs dan Ranas.
Dahulu lambang bulan dan matahari pada bendera Nepal memiliki wajah, namun dihilangkan untuk memberi sedikit kesan modern. 
Bendera Nepal ini mulai resmi dipakai pada tanggal 16 Desember 1962, yaitu setelah Prithvi Narayan Shah menyatukan kerajaan-kerajaan kecil di Nepal.

Selasa, 14 Mei 2019

Mengapa Manusia Perlu Aturan? Bukannya Lebih Enak Hidup Bebas Aja

Manusia - hipwee


Manusia perlu aturan agar tidak terdapat pertentangan (konflik) dalam interaksi antar sesama manusia di lingkungan masyarakat. Mengapa demikian?

Di tengah lingkungan masyarakat terdapat banyak aturan. Aturan ini dapat berupa aturan tak tertulis seperti norma dan etika, atau aturan terlusi seperti hukum dan undang-undang.


Aturan pada dasarnya dibentuk agar manusia dapat menjalankan haknya, tanpa mengurangi atau melanggar hak orang lain. Seperti yang disebutkan Thomas Hobbes dalam karyanya “De Cive”, bahwa "Manusia adalah serigala bagi manusia lainnya". Maksudnya manusia akan saling menyakiti satu sama lain, karena keinginan manusia untuk mendapatkan haknya dan memenuhi kebutuhannya akan mendorong untuk melanggar hak orang lain, bila tidak ada aturan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya konflik. Karena itulah manusia memerlukan aturan agar dapat menghindari hal yang tidak diinginkan tersebut.


Contohnya adalah saat kita berkendara di jalan. Pengendara kendaraan bermotor memiliki hak untuk melintas, sementara pejalan kaki memiliki hak untuk menyeberang. Tanpa aturan, maka akan terjadi kecelakaan saat keduanya berebut menggunakan jalan. Karena itu diperlukan aturan lalu lintas di jalan, seperti aturan zebra cross dan lampu merah, agar terjadi ketertiban dan mencegah terjadinya konflik.

Sumber: brainly.co

Kamis, 28 Maret 2019

Mengapa Bendera Indonesia dan Singapura Hampir Sama?

Assalamualaikum... Pernahkah kamu ke Singapura? Ya minimal pernah mendengar ya negara Singapura, karena negara tersebut merupakan tetangga Indonesia.

Melihat bendera kedua negara ini, kok rasanya mirip-mirip ya. Cuma bedanya, bendera Singapura ada bulan sabit dan 5 bintang dibagian merahnya. Tapi secara warna, tidak jauh berbeda. Merah dan putih.

Sebelumnya saya temukan artikel berita dari Tribunnews yang menyebutkan bendera Singapura mirip dengan Indonesia disebabkan karena ada andil Indonesia dibaliknya. Namun terus terang saya gak yakin dengan informasi tersebut, karena referensi terkait hal ini masih minim.

Bendera Singapura adalah bendera negara Singapura. Bendera ini diperkenalkan pada 3 Desember 1959 sewaktu pelantikan Yang di-Pertuan Negara yang pertama, Encik Yusof bin Ishak. Diciptakan oleh sebuah komite yang diketuai oleh Wakil Perdana Menteri pada masa itu, Dr. Toh Chin Chye. Bendera ini menggantikan bendera Union Jack yang telah berkibar di Singapura selama 140 tahun (1819-1959) dan hingga kini digunakan sejak Singapura merdeka dari Malaysia pada 9 Agustus 1965.

Kemiripan Bendera Singapura dan bendera Indonesia dapat dilihat dari warna yang sama. Meski warnanya sama. Namun terkait makna bendera, Indonesia dan Singapura berbeda. Bila Indonesia memaknai Sang Saka Merah Putih, merah berarti berani dan putih artinya suci.

Sementara Singapura, memaknai benderanya secara beda. Warna merah bermakna persaudaraan dan kesamaan segala manusia. Putih melambangkan kesucian dan kebaikan. Bulan sabit melambangkan sebuah negara muda yang sedang maju. Kelima bintang melambangkan lima prinsip yang dipegang oleh Singapura: demokrasi, keamanan, kemajuan, keadilan dan kesaksamaan.

Singapura juga memaknai bendera mereka secara Islam. Mengingat ide mayoritas pembuatan bendera tersebut berasal dari masyarakat Melayu di Singapura yang mayoritas bergama Islam. Yakni, bulan sabit yang melambangkan kejayaan Islam. Dan 5 bintang melambangkan 5 rukun Islam yang dijunjung tinggi.

Jadi seperti itu, penjelasan dibalik bendera Singapura. Warna boleh sama. Namun Indonesia dan Singapura memiliki pemaknaan masing-masing terkait bendera.
Bendera Majapahit dan Indonesia
Sebenarnya kita gak perlu terlalu heran bila bendera Indonesia dan Singapura, bahkan Malaysia bercorak hampir sama dengan warna merah putihnya. Hal ini tak terlepas dari sejarah Majapahit yang memang sudah terkenal dengan "Umbul-umbul" atau panji-panji Majapahit yang berwarna merah putih. Kerajaan Kediri juga akrab dengan dwi warna tersebut. Bahkan bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak juga menggunakan merah putih sebagai warnanya.

Juga ada pendapat bila merah putih sudah melekat pada masyarakat Melayu. Lebih luasnya pada ras Austronesia. Suatu rumpun yang sangat besar yang mendiami Madagaskar, Taiwan hingga Hawaii. Termasuk didalamnya suku Melayu.
Bagi bangsa Austronesia, merah dan putih melambangkan merah (tanah) dan putih (langit). Terkait dengan Bunda Bumi dan Bapak Langit menurut mitologi bangsa Austronesia.

Jadi seperti itulah bila menarik jauh kebelakang terkait asal usul bendera merah putih yang sudah melekat khususnya dikawasan Asia Tenggara. Maka bisa dikatakan, tidak ada yang menjiplak atau dijiplak.

Sumber:
Wikipedia
Tribunnews

Selasa, 02 Oktober 2018

Mengapa di Indonesia Sering Terjadi Bencana Alam?

Sejumlah anak bernyanyi bersama dengan relawan di tempat penampungan pengungsi korban gempa bumi di Pemenang, Lombok Utara, Lombok Utara, NTB, Selasa (7/8). ANTARA FOTO/Zabur Karuru.

Beberapa orang mungkin, termasuk saya sering bertanya-tanya. Mengapa wilayah Indonesia sering dilanda bencana? Apa karena perubahan iklim atau imbas perilaku rakyatnya sehingga di jatuhi azab.

Oke, untuk menjawab pertanyaan tersebut. Ada baiknya kita perlu mengenal negeri ini lebih dekat. Kita sadari negeri ini rawan bencana. Karena apa?

  • Posisi geografis Indonesia yang di apit oleh dua samudera besar dunia (samudra Hindia dan samudra Pasifik).
  • Posisi geologis Indonesia pada pertemuan tiga lempeng utama dunia (lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik).
  • Kondisi permukaan wilayah Indonesia (relief) yang sangat beragam.

Bukannya ingin menakut-nakuti. Sebab mengetahui kenyataan memang lebih baik. Untuk lebih menyesuaikan diri, peduli dan siaga menghadapi bencana.

Pada bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik yang memanjang dari pulau Sumatera - Jawa - Nusa tenggara - Sulawesi, yang sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan daratan rendah yang sebagian di dominasi oleh rawa-rawa. Kondisi tersebut sangat berpotensi sekaligus rawan bencana seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor.

Apa karena berada di titik pertemuan lempeng tektonik, sebab Indonesia menjadi rawan bencana alam?



  • Secara faktor alam, ya. Berada di titik pertemuan lempeng-lempeng tektonik itu membuat wilayah Indonesia berada dijalur gempa.

Negeri kita ini juga memiliki banyak gunung berapi. Jumlahnya sekitar 140 gunung yang aktif. Iklim kita yang tropis juga menyebabkan banyak tanah yang tidak stabil. Banyak tanah yang rusak. Iklim tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi memudahkan terjadi pelapukan. Bencana alam seperti longsor, misalnya, itu karena curah hujan di yang dsini cukup tinggi.

Sementara dampak bencana alam tidak hanya karena faktor alam, yaitu faktor non alam. Bencana alam menjadi lebih menakutkan jika terjadi di wilayah padat penduduk dan dipenuhi gedung-gedung bertingkat.

Seperti kita tahu, jika terjadi gempa. Ancaman yang paling mematikan ialah reruntuan gedung atau bangunan yang kita buat sendiri.

Wilayah mana di Indonesia yang paling rawan bencana?

Peta daerah rawan gempa di Indonesia - pemburuombak.com

Untuk menentukan wilayah mana di Indonesia yang paling  rawan terkena bencana alam, perlu dilihat dari berbagai fakto. Seperti faktor alam, non-alam dan lainnya.

Seperti di wilayah timur, potensi disana lebih banyak. Namun resikonya tidak terlalu besar karena populasi disana tidak terlali banyak. Berbeda dengan Sumatera dan Jawa yang lebih padat penduduk.

Secara alam, Sumatera lebih rawan daripada Jawa. Namun secara populasi, Jawa lebih beresiko. Bali juga beresiko karena rawan gempa dan padat penduduk.

Sementara di Kalimantan seperti Kalimantan Barat dan Tengah, disana relatif bebas gempa. Gempa dan tsunami atau secara umum bencana alam tidak dapat diprediksi secara pastim maka itu untuk menentukkan daerah mana yang paling rawan, perlu perhitungan lebih akurat demi melakukan pencegahan.


Apa wilayah Indonesia sudah menjadi langganan bencana sejak jaman dulu?

Informasi terkait hal ini masih minim. Belum ada yang bisa memastikan apakah rentetan bencan alam saat sekarang lebih dahsyat dibanding Indonesia dimasa lampau.

Kemungkinan sebelum tahun 1900 itu lebih hebat. Sebab dalam satu periode, sebelum tahun 1800 misalnya, terjadi begitu banyak bencana. Krakatau tahun 1883, Tambora 1815, Tsunami di Bali 1800-an di mana mengakibatkan 15 ribu orang hilang. Tahun 1859 sekitar 3000 korban di Maluku. Dan juga ada gempa besar yang terjadi pada tahun 1797, 1861,1833, yang skalanya di atas 8,5 SR. 

Mengapa ada wilayah yang rawan gempa dan tidak rawan gempa? Apa gempa bisa diprediksi?

Sebenarnya untuk memprediksi pasti kapan terjadinya gempa, untuk saat ini belum bisa. Namun untuk mengetahui daerah rawan gempa bisa dilakukan, dengan mempelajari pergerakan alam sejak dulu. Seperti halnya diwilayah pantai Barat Sumatera.

Ini karena siklus alam. Alam itu bergerak begitu-begitu saja. Sejak ratusan tahun bahkan jutaan tahun lampau. Dia hanya bergerak 5 cm per tahun, kemudian menabrak. Siklusnya ada tiga; ditekan, dikumpulkan, dilepas. Selalu begitu dari dahulu kala. Nah, kebetulan pada dekade generasi kita ini, kabagian pada fase pelepasan sehingga banyak sekali gempa. Nantinya, setelah magma itu lepas, ya aman lagi. Lalu memasuki proses penekanan lagi, dan pengumpulan dan begitu seterusnya.

Lantas apa yang perlu kita lakukan untuk menghadapi bencana alam?

Bencana alam memang tidak terlepas dari soal hidup, mati dan kehilangan. Namun saya pikir manusia memiliki kemampuan untuk meminimalisir dampak bencana alam.

Banyak yang bisa kita lakukan untuk menghadapi bencana alam. Pertama kita perlu lebih mengenal alam itu sendiri. Potensi apa yang ditimbulkan dari bencana alam. Seberapa bahaya dampaknya.

Mempelajari bencana alam, mulai dari literasi, pencegahan, tanggap darurat sampai proses normalisasi pasca bencana.

Terkait fakta Indonesia termasuk ke dalam wilayah rawan bencana. Bukan berarti itu "kiamat". Kenyataannya Indonesia tidak sendiri sebagai negara rawan bencana. Secara relatif, setiap jengkal tanah dimuka Bumi ini bisa saja kapanpun tertimpa bencana. Tidak ada yang boleh merasa terlalu aman di dunia.

Mencontoh Jepang

Kita bisa contoh sikap optimis menghadapi bencana dari negara Jepang, sesama negara Asia dan maritim seperti negara kita. Di Jepang tak kalah dahsyat bencana alamnya.

Begitu seringnya terjadi bencana alam seperti gempa. Mau tidak mau, Jepang harus "berteman" dengan bencana. Karena kekuatan alam yang begitu kuat, tidak bisa dilawan dengan "perang terbuka".

Telah banyak upaya yang dilakukan otoritas Jepang untuk mengatas bencana alam di negerinya. Mayoritas orang Jepang juga sudah sadar dengan bencana di negaranya. Bangunan di Jepang sudah dirancang anti gempa. Mereka juga telah membuat bendungan raksasa untuk menangkal tsunami.

Namun kenyataannya, semua itu belum cukup. Terbukti Jepang masih "kecolongan" dengan gempa dan tsunami. Sebelumnya Jepang telah membuat dinding pemecah gelombang setinggi 4 meter.

Namun dinding tersebut tidak bisa berbuat banyak ketika Tsunami Tohoku 2011 datang setinggi 10 meter. Kini Jepang telah membuat dinding pelindung setinggi 12,5 meter sebagai gantinya.

Secara infrastruktur, Jepang terkenal perkasa ketika mengatasi bencana alam. Bahkan untuk jalan aspal yang hancur akibat gempa, bisa mulus dalam tempo 6 hari saja.

Perbaikan jalan pasca gempa di Jepang, selesai dalam waktu 6 hari - AP

Terdengar seperti sulap, namun percayalah ini tidak ada campuran magis. Gempa telah membuat jalan di salah satu kawasan Jepang rusak parah pada 11 Maret 2011.

Kecepatan mengagumkan dari proses rekonstruksi pasca-bencana di Jepang memperlihatkan kemampuan negara itu untuk memulihkan diri. Pekerjaan perbaikan jalan itu dimulai 17 Maret, dan enam hari kemudian, kawah di Great Kanto Highway di Naka itu sudah seperti baru lagi. Dailymail, Kamis (24/3/2011), melaporkan, jalur itu telah siap dibuka kembali tadi malam.

Badai di Amerika

Begitupun dengan negeri Paman Sam. Meski bukan negara kepulauan seperti Indonesia dan Jepang, Amerika Serikat (AS) juga memiliki ancaman bencana alam yang tak kalah menyeramkan. Badai.

Ya, rangkaian badai rutin menghampiri beberapa negara bagian AS. Bahkan bisa lebih 21 jenis badai menerjang kawasan AS.

Disini saya tidak menyoroti bagaimana managemen krisis AS menangulangi benca badai atau angin topan tersebut. Justru saya tertarik membahas penamaan badai di AS tersebut.

Bertolak belakang dengan badai yang menakutkan. Pemberian nama badai-badai tersebut terkesan familiar dan jauh dari nuansa menakutkan.

Jika diperhatikan, nama-nama badai yang ada selalu mengikuti abjad. Contohnya adalah urutan dari badai besar yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini. Ada Harvey di Texas, kemudian diikuti oleh badai Irma yang menerjang Florida. Selanjutnya ada Jose, Katia, Lee, dan Maria. Jadi bisa dikatakan, ketika ada badai pertama yang menyerang di suatu tahun, namanya akan dimulai dengan huruf A. Tapi nama dengan Huruf  Q, U, X, Y dan Z tidak masuk daftar. Jika badai yang terjadi melebihi jumlah nama yang ada, maka akan dilanjutkan dengan alfabet Yunani seperti Alfa dan Beta.

Selain pemberian nama badai yang tidak menakutkan. Fenomena badai di Amerika juga menjadi objek wisata. Wow..

Pria mengejar badai tornado - dnaindia.com

Memang kesannya seperti mempermainkan badai. Namun seperti inilah barangkali salah satu bentuk penyesuaian manusia terhadap bencana.

Ketika daerah tempat tinggal kita rawan bencan. Maka tidak ada cara lain selain untuk menghadapi bencana alam dengan berbagai cara.

Kecuali kalau kita keluar dari daerah tersebut. Dan sialnya, sejauh manapun kita berpindah. Bencana Alam tetap berpotensi mengacam setiap jengkal tanah di Bumi. Apalagi kalau kita tidak ramah lingkungan. Bisa saja bencana yang datang jauh lebih mengerikan.

Sumber:
pemburuombak.com
travel.tribunnews.com
jambi.tibunnews.com
idn.times.com

Kamis, 25 Januari 2018

Mengapa Nama Orang Islandia Kok Mirip-mirip?


Tim peserta piala dunia 2018, yaitu Islandia telah usai melakoni dua laga melawan Indonesia Selection dan Timnas Indonesia. Dan yang paling menarik perhatian ialah laga Timnas Indonesia asuhan Luis Milla melawan Islandia di GBK. Tentunya euforia wajah baru Gelora Bung Karno menambah motivasi tim Garuda. Meski hasil tidak setimpal dengan penampilan ciamik Evan Dimas dkk.

Setelah pertandingan persahabatan negara beda benua tersebut, kini menyisahkan cerita menarik setelahnya. Bukan soal kemegahan GBK, atau ulah nakal penonton di GBK. Namun cerita menarik dari Timnas Islandia. Bagi pecinta bola kelas addict, mungkin sudah tahu keunikan dari para pemain Islandia. Buat lainnya yang belum mengenal Islandia, mungkin bertanya-tanya melihat pemain Islandia kok namannya mirip-mirip gitu. Selalu aja nama mereka berakhiran -son. Why?

Susanan nama demikian tentu juga berlaku bagi hampir seluruh warga Islandia, meski gak semuanya ding. Kalau selama ini kita tahu nama orang Eropa terutama yang dari Skandinavia, nama belakang mereka mirip nama orang tua. Namun berbeda dengan orang Islandia yang menggunakan nama orang tua sebagai nama belakangnya ditambah -son (untuk anak laki-laki) dan dottir (untuk anak perempuan).

Sebagai contoh; pemain Islandia yang kini memperkuat Swansea, Gylfi Sigurdsson, nama depannya adalah Gylfi, sedangkan nama Sigurdsson berasal dari ayahnya yang bernama Sigurdur Adalsteinsson. Atau Perdana Menteri Islandia saat ini, Jóhanna Sigurðardóttir, yang memiliki nama depan Jóhanna, dan nama ayah Sigurdur.

Sederhananya mungkin bisa dibandingkan dengan penyematan nama bin dan binti, yang tentu masyarakat Indonesia sudah paham. Misalnya fulan (nama anak laki) bin fulan (nama bapak), begitupun sama dengan anak perempuan yang memakai kata binti.

Dengan kata lain, nama orang Islandia tidak menggunakan nama keluarga. Tidak seperti nama keluarga di Inggris seperti Smith, Jones, Williams dll. Sementara di Indonesia tidak populer penggunaan nama keluarga.

Kembali ke Islandia, kebiasaan penggunaan nama bapak sebagai nama belakang ini juga terkadang mengalami perubahan. Seiring perubahan jaman, kebebasan memilih dan kesetaraam genre. Penggunaan nama Ibu juga bisa digunakan sebagai nama belakang, bukan hanya nama bapak. Contohnya adalah eks pemain Fulham, Heiðar Helguson, yang memiliki nama ibu Helga.

Dan tidak menutup kemungkinan, nama belakang orang Islandia bisa sama dengan nama orang tuannya. Dan ini bukan hal aneh jika seorang anak mewarisi nama orang tuannya. Contoh paling baru adalah anak bintang sepakbola Islandia Eiður Smári Guðjohnsen yang memiliki nama Sveinn Aron Guðjohnsen. Perlu diingat, ayah Eiður bernama Arnor Guðjohnsen. Biasanya hal tersebut diwajarkan karena orang tua yang bersangkutan hidup di luar Islandia.

Sangking membingungkannya pengaturan nama di Islandia, sampai-sampai ada badan khusus yang mengurusi nama di negara tersebut, yakni komite nama pribadi (yang di Islandia disebut dengan Mannanafnanefnd).

Sesuai namanya, komite ini memang ditugasi untuk mengurusi nama seluruh warga Islandia. Kebayang gak sih kalau ada komite serula di Indonesia??

Salah satu hal yang besar yang pernah dibuat komite ini adalah soal pengadopsian nama keluarga, yang kini sudah dilarang kecuali yang akan diberi nama memiliki hak untuk diberi nama keluarga berdasarkan warisan.

Warga Islandia juga gak boleh sembarangan menentukan namanya sendiri. Ada kalanya nama yang diajukan di setujui ataupun gak disetujui. Di antaranya adalah memiliki huruf dalam alfabet Islandia hingga dilarang menggunakan kata yang tidak sesuai dengan struktur bahasa Islandia.

Sebagai contoh, nama “Pedro” jelas bakal ditolak karena tidak ada huruf “o” dalam bahasa Islandia. Selain itu, nama “Carolina” juga jelas tidak akan diterima karena tidak ada huruf “c” dalam alfabet Islandia. Nama tersebut bakal diterima jika menggantinya dengan “Karólína”.

memang peraturan soal nama ini terdengar begitu "njlimet". Namun bukan berarti pemerintah disana bermaksud dengan sengaja menyulitkan masyarakatnya. Tujuan dari ketatnya pemberian nama warga Islandia ini adalah untuk membuat agar budaya lokal Islandia – dalam hal bahasa - tetap terjaga. Selain itu, dengan adanya peraturan ini diharapkan agar perbendaharaan bahasa Islandia tidak tercampur dengan bahasa negara Eropa lainnya. Sebab bagi warga Islandia, bahasa adalah elemen dasar dari suatu identitas negara.

Bagaimana guys? Patut dicontohkah cara Islandia ini menjaga budaya dalam hal ini berupa bahasa..

Sabtu, 09 Desember 2017

Mengapa Amerika Serikat Bisa Menjadi Negara Adikuasa?

Ilustrasi Amerika Serikat tempo dulu - hariansejarah.id

Suhu politik dunia saat ini bisa dibilang sedang panas. Berbagai manuver kontroversial dilancarkan oleh negara adidaya Amerika Serikat, membuat dunia mengecam keras. Lantas mengapa berbagai kebijakan Amerika Serikat begitu mempengaruhi dunia?

Hal itu tak terlepas dari status negara "Super Power" yang disandang negri Paman Sam tersebut. Dan kembali pertanyaannya: mengapa Amerika Serikat menjadi negara adidaya.

Awalnya... Perjalanan Amerika Serikat menuju negara adidaya cukup berliku.

Amerika Serikat merdeka dari Britania Raya yang merupakan negara adidaya terlama. Kemerdekaan itu di dapat pada 14 Juli 1766, itu sudah lama banget, dulu banget..

Perang melawan Spanyol, yang disebut juga sebagai duel antara mantan negara adidaya (kerajaan Spanyol) dengan calon negara adidaya (Amerika Serikat). Perang yang berlangsung pada tahun 1898 berakhir dengan tampilnya Amerika Sebagai negara adidaya yang baru setelah Britania Raya.

Setelah itu berbagai peristiwa-peristiwa penting di dunia tidak pernah lepas dari campur tangan Amerika Serikat. Termasuk perang dunia I & II, perang dingin, perang Vietnam, Perang Afganistan dan lainnya. Meski ditengah berbagai peristiwa tersebut Amerika sempat mengalami peristiwa "depresi besar" 1929. Namun tidak menggoyahkan Amerika dalam upayanya berkuasa dalam percaturan dunia.

Berbagai kekuatan Amerika Serikat saat ini dimiliki semakin membuat negara tersebut berdigdaya. Salah satunya yang disegani ialah kekuatan militer no.1 dunia. Meski dulunya kekuatan militer Amerika masih jauh tertinggal di banding milik Jepang, Jerman dan Britania Raya. Tidak sekuat sekarang.

Infografis militer Amerika - tirto.id

Dan kekuatan militer tersebut tentu tidak ujug-ujug jadi gitu saja. Ada Dukungan kuat dari bidang lain. Seperti ekonomi dan politik. Amerika begitu mempengaruhi perekonomian dunia. Dimulai dari US Dollar yang begitu berpengaruh. Banyaknya perusahan multinasional yang bermarkas disana, baik perusahan teknologi, fashion maupun yang lainnya. 8 dari 10 merek terkemuka dunia adalah produk Amerika. Kayaknya hampir semua komoditi dunia dikuasai Amerika ya..

Di Amerika itu pusatnya hiburan dan trensetter, seperti apa yang hits disana akan jadi hits di dunia. Why??

Terus para milyader dunia juga banyak dari Amerika Serikat. Kamu pasti tahulah siapa orang-orangnya, gak perlu ditulis lagi disinim. Dan sialnya, Semisal negara ini (AS) mengalami resesi, dunia juga akan jadi dampaknya. Gak enak banget kan..

Amerika juga kuat dalam perpolitikan dunia. Punya hak veto dan seakan-akan di "anak emaskan" oleh PBB. Entahlah, Amerika seperti dibiarkan saja melakukan berbagai invasi militer di beberapa wilayah dunia. Sementara Indonesia yang dulu pernah melakukan operasi militer yang notabene untuk merebut kembali wilayahnya sendiri, rame-rame di tuduh melanggar HAM. Why??

Dalam dunia pendidikan? Siapa yang meragukan lagi kemajuan universitas-univeritas di AS. Enam dari sepulu universitas terbaik pada ajang "2012 Quacquarelli Symonds Worl Rankings" ada di Amerika.

Satu lagi, bahasa Inggris versi Amerika Serikat juga "digilai" banyak orang dan semakin banyak penuturnya didunia. Termasuk saya juga deh, yang mempelajarinya hhehehe..

Dan yang perlu diketahui multi etnis disana begitu bersinergi membangun Amerika, Satu poin yang perlu dicontoh bukan?. Seperti banyak diketahui, Amerika pada dasarnya besar dari para imigrannya. Maka itu, ketika kebijakkan Trump yang cenderung mendeskreditkan golongan imigran, banyak pihak yang protes terutama dari pihak rakyak Amerika Serikat sendiri.

Secara garis besar, negara yang disebut adidaya ketika negara tersebut amat sangat berpengaruh dan berkuasa dalam berbagai bidang semisal ekonomi, politik dan militer. Awalnya Britania Raya dikenal sebagai negara adidaya terlama, namun setelah perang dunia banyak negara koloninya yang merdekakan diri, termasuk negara tetangga kita seperti Malaysia dan Singapura. Sejak itu Britania Raya mulai kehilangan status Super Power mereka.

Dan kini ada dua negara adidaya di dunia, Russia dan Amerika Serikat. Namun posisi Russia (dulunya Uni Soviet) yang juga kehilangan wilayahnya pasca runtuhnya Uni Soviet, membuat status Russia menjadi kurang kuat. Malah negara tetangga Russia yang juga masih satu ideologi, China (Republik Rakyat Tiongkok) digadang-gadang sebagai negara adidaya selanjutnya.

Saya berharap jika kelak Indonesia menjadi negara maju, jangan menjadi negara adidaya. Maksudnya, ngapain jadi negara adidaya kalau hanya untuk mencampuri urusan "rumah tangga" negara lain.

Minggu, 19 November 2017

Bagaimana Mungkin Timnas Suriah Tetap Berprestasi? Padahal Dilanda Perang

Selebrasi sujud sukur timnas Suriah, mirip selebrasi timnas Indonesia ya? - bolasport.com

Pekan ini Indonesia telah melakukan pertandingan persahabatan internasional melawan timnas Suriah. Tentu bagi kamu yang mengikuti perkembangan dunia beberapa tahun belakangan ini, pasti sudah bukan rahasia lagi bahwa telah berkecambuk perang saudara di Suriah. Lantas bagaimana mungkin negara yang lagi berperang ini mampu mengirimkan timnas sepakbola mereka berlaga di Indonesia? Padahal telah porak poranda akibat perang. Bahkan timnas Indonesia kabarnya kalah loh sama Suriah.

"Timnas Indonesia U-23 kalah 2-3 sementara Timnas Senior kalah 0-1. Sama-sama dikalahkan oleh timnas Suriah U-23, lewat pertandingan tanggal 16/11 dan 18/11 di stadion Wibawa Mukti, Cikarang."

Faktanya, perang ya tetap perang dengan segala rasa sakit yang ditimbulkan. Namun hidup tetap harus berjalan, life must go on!!

Suriah, negara yang kalau disebut di dunia Internasional dengan nama Syria (Siria) ini seperti kita tahu telah hancur akibat perang saudara yang tidak berkesudahan. Juga kita tahu ada ISIS juga disitu, yang mana nama Suriah ada di dalam singkatan kelompok teror tersebut.

Seakan nyaris tak terpengaruh oleh perang, prestasi sepakbola Suriah justru meningkat. Bahkan mereka hampir saja lolos ke Piala Dunia 2018 Moskow, Russia. Hanya saja langkah mereka harus terhenti, setelah dikalahkan oleh Australia dalam perebutan 1 tiket play-off piala dunia untuk melawan wakil dari Concacaf. Satu fakta yang membuat kita warga Indonesia malu, melihat prestasi sepakbola di negri sendiri. Tapi ya sudahlah..

Tidak usah terlalu lebar pembahasannya. Pasti kamu dan saya juga mikir, ini orang-orang Suriah bagaimana latihan bolanya? Negara lagi perang kok masih sempatnya mikirin main bola? Apa coba rahasia dari timnas Suriah yang tetap berprestasi di tengah guncangan perang?


tahukah kamu? meski dibayangi perang, denyut sepakbola Suriah tetap berjalan normal. Ya mereka sih tetap serius mengasa skill olah bolanya.


Pelatih timnas U-23 Suriah, Hussein Afash, menegaskan bahwa konflik bersenjata di negaranya sama sekali tidak mengganggu fokus Moumen Naji dkk. Mengutip keterangan Hussein Afash dari bolasport.com seusai Suriah U-23 mengalahkan Indonesia U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11/2017).

"Dengar, negeri kami tidak sama seperti yang diberitakan di televisi. Kami bukan hanya perang, perang, dan perang," ucap Hussein.

"Hanya ada dua kota yang tengah dilanda perang. Untuk kami, itu tidak masalah. Kami bisa latihan dan bermain dengan normal," kata eks juru taktik Al Ahli Lebanon itu.

Kota Allepo merupakan kota kedua terbesar di Suriah. Dikabarkan hancur imbas perang sipil di negar dengan presiden Bashar Al Asad tersebut.

Namun timmas Suriah masih enjoy saja menggelar latihan di ibukota Damaskus. Ya saya sendiri gak tahu pasti sih kondisi pastinya disana seperti apa, yang jelas semangat mereka untuk main bola patut diacungi jempol!!

Kegembiraan timnas Suriah setelah memastikan satu tempat di play-off zona Asia - bola.republika.co.id

Saya juga gak tahu rahasia atau bagaimana mereka latihan bola tengah negara lagi perang. Ritual apa? Atau ajian apa yang merek lakukan? Aji Pangestu atau Aji Santoso? *whuaa* Ya itu urusan "dapur" mereka. Sejauh yang saya tahu, so far timnas Suriah menggelar laga kandang pada kualifikasi piala dunia 2018 Moskow di tempat netral, yakni di Malaysia dengan alasan keamanan. Jangan tanyak mengapa di Malaysia, karena saya juga gak tahu. Hhehe

Sementara itu di FIFA ranking, Suriah juga mampu menempati posisi 77 dunia, sangat jauh dibanding Indonesia yang saat ini berada di posisi 165. Hal ini karena jadwal pertandingan internasional saja sih yang berbeda. Seperti kita tahu sepakbola Indonesia sempat di sanksi oleh FIFA, sehingga peringkat Indonesia terjun bebas.

Pemain timnas Indonesia U-23, Osvaldo Hay berduel udara dengan para pemain Suriah U-23 - indosport.com

Terus kalau sekarang mau membandingan kondisi sepakbola Indonesia dan Suriah, bisa dibilang sangat bertolak belakang. Dimana Suriah dengan  segala kondisi serba salah, namun malah bisa berprestasi. Sementara di satu sisi, ada negeri kaya yang katanya aman dan damai, mohon maaf... tapi kok prastasi sepakbolanya masih gitu aja. Mengapa ya.. Mengapa? Oh mengapa?

Senin, 06 November 2017

Bisakah Manusia Menggali Bumi Menembus ke Sisi Lainnya?

Sebuah pertanyaan nyeleneh yang mungkin pernah ada dibenak kita sedari kecil atau malah sudah dewasa kini masih kepikiran ide gila "mengebor" Bumi sampai tembus ke sisi lainnya. Aduu sudah kayak goyang Inul aja ya, goyang ngebor.

Tapi kamu gak perlu merasa gila sendirian jika punya pikiran untuk menggali Bumi sampai tembus. Misalnya kita di Indonesia melubangi bumi terus tembus sampai Amerika atau entah ke laut belahan Bumi lainnya.

Kabarnya kisah demikian sudah pernah dilakukan oleh sekelompok orang. Mengutip dari liputan6.com (4/11/2017) sekelompok ilmuwan di Peninsula, Rusia pada 1970-an pernah melakukan proyek untuk 'melubangi Bumi' niat awal mereka ingin melubangi Bumi sedalam mungkin bila perlu sampai tembus.

Namun di tengah jalan mereka berhenti di kedalaman 12 km. Konon dikedalaman tersebut suhu mencapai 1000 derajat Celcius. Dan yang membuat mereka ketakutan sampai menghentikan proyek gila ini sebab mereka mendengar suara jutaan orang sedang disiksa. Akhhh.. Seperti lagi di neraka!!

Kabarnya sih kisah tersebut pada umumnya bohong. Namun 1 kebenaran terselip dalam kisah tersebut bahwa Soviet pernah berencana 'melubangi' Bumi. Namun berhenti di kedalaman 12 km. Kedalaman tersebut hanya 0,1 dari kedalaman Bumi yang dibutuhkan untuk menembus Bumi.

Untuk sekarang usaha menggali menembus Bumi bisa dibilang mustahil. Karena siapapun yang menggali menembus Bumi akan menemui kendala yang mustahil dilewati. Yakni panasnya inti Bumi. Perlu kamu tahu, kita yang selama ini enak-enak tinggal di kerak Bumi dengan suhu pas seperti sekarang. Didalam bumi ini ada yang namanya perut, inti dan dalaman Bumi yang memiliki suhu WOW. Dengan teknologi manusia seperti sekarang, mustahil untuk melubangi Bumi sampai tembus kesisi lainnya lagi. Tuh lihat, saya sampi tulis kata "mustahil" sampai 3 kali.

Jika kita bisa berandai-andai Bumi ini bisa digali sampai tembus. Akan ada sebuah terowongan yang seolah-olah membelah Bumi. Abaikan dulu proses menggalinya.



Terowong gravitasi akan tercipta jika Bumi berhasil ditembus. Namun hal ekstrim lainnya masih berlanjut. Gravitasi dalam terowong tersebut akan melemah jika melewati inti Bumi. Seseorang yang memasuki terowongan "penembus Bumi" dibayangkan seperti pendulum. Pastikan seseorang yang memasuki terowongan tersebut untuk segera keluar kalau tidak ingin terombang-ambing kesana kemari. Rasanya sakit loh kalau diombang-ambing tanpa arah, apalagi digantung perasaan ini *eh.

Namun terowongan gravitasi tersebut hanya sebatas teori. Karena faktanya belum ada manusia yang mampu menggali Bumi dari satu sisi ke sisi lainnya lagi.

Beberapa proyek ambisius lainnya untuk menembus Bumi pernah dilakukan. Dikutip dari bibliotika.com (5/11/2017) pengeboran lain juga dilakukan laut Kaspia, dan mencapai kedalaman yang setara dengan yang terjadi di Peninsula. Kemudian ada pula pengeboran yang ditujukan untuk keperluan riset, di Bertha Rogers, Oklahoma, Texas, dengan kedalaman 9.583 meter.

Selain di darat, manusia juga dapat melakukan pengeboran di laut. Biasanya dengan mendirikan pangkalan bor di laut, yang biasa disebut rig, atau mengebor melalui kapal. Joint Oceanographic Institute, lembaga yang bergerak dalam bidang penelitian ilmiah, pernah melakukan pengeboran di laut Kaspia dengan menggunakan kapal Joides Resolution yang memiliki tujuh lantai.

Sejauh ini rekor terdalam menggali Bumi sampai 12 km di Peninsula. Dan belum ada yang berhasil menembus Bumi ini. Entahlah kalau dimasa depan. Kalau sekarang dan dengan teknologi sekarang, jangan mimpi deh untuk menggali Bumi sampai tembus kesisi lainnya. Anggap saja seperti dongeng sebelum tidur.

Kamis, 26 Oktober 2017

Bagaimana Bentuk Dari Ujung Tembok Besar Cina?


Keperkasaan tembok besar Cina sebagai benteng terpanjang di Dunia memang sudah tidak terbantahkan lagi. Tembok Cina merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia. Semua kehebatan Tembok Cina mungkin kita semua sudah banyak yang paham. Bentuknya seperti apa juga kamu pasti tahu. Lantas, dimana ujung dari tembok Cina? Sudah tahu belum?


Tentu setiap hal yang ada di dunia ini ada batasnya, apalagi buatan manusia pasti ada ujungnya. Begitu juga dengan tembok Cina. Gak banyak yang tahu bagaimana bentuk dari ujung tembok Cina.

Bangunan tembok raksasa terpanjang yang pernah dibuat manusia terutama orang Cina ini dibangun pada era Dinasty Qing. Memiliki ujung barat yang disebut Top Lake. Sedangkan di ujung Timur disebut Shanhaiguan.

Di ujung Top Lake terdapat situs-situs bersejarah pada pemerintahan Dinasty Qing. Sementara ujung Shenhunguan menyajikan pemandangan laut lepas yang indah.

Shanhaiguan tersebut sering kali dijuluki sebagai The Dragon Head karena bentuknya yang terlihat menyerupai kepala seekor naga raksasa. Selain itu, bentuk replika kepala naga raksasa ini oleh warga Cina disebut sebagai Laolongtou.

Namun bangunan pada ujung Timur Tembok besar Cina tidak sepenuhnya bangunan asli. Karena ketika jaman perang, Jepang menyerang lokasi Shanhaiguan hingga hancur. Dan lokasi Shanhaiguan yang sekarang merupakan upaya otoritas Cina untuk membangun Tembok Cina seperti bangunan aslinya.

Peta tembok besar raksasa Cina - sketsasekelumit.blogspot.com

Dan Tahukah kamu? Jika Tembok China ini bukanlah tembok panjang yang membentang dari barat ke timur tanpa putus. Melainkan merupakan kumpulan tembok yang mengikuti pegunungan Tiongkok Timur. Di Tembok Besar Cina juga ditemui benteng alam berupa tebing, bukit, sungai dan lembah.

Secara keseluruhan panjangnya tembok Cina mencapai 8.850 km. Begitu panjangnya tembok raksasa ini akan memakan waktu berhari-hari jika ditelusuri dengan berjalan kaki. Konon pembangunan Tembok Besar Cina telah melampaui kemampuan manusia pada jamannya.


Rabu, 25 Oktober 2017

Mengapa Laut Terlihat Berwarna Biru?


Air sebagaimana kita tahu tidak berwarna, atau bening transparan. Setidaknya begitulah kondisi air murni. Namun berbeda dengan air laut yang berwarna biru. Meski jika dilihat dari dekat warna tidak biru. Mengapa bisa begitu ya? Mengapa harus biru?

Mari kita bahas secara asyik yuk. Sebenarnya air itu bukannya tanpa warna seperti kita tahu selama ini. Air memiliki warna yakni berwarna biru. Hal ini bisa terjadi karena air menyebarkan warna biru. Dan warna tersebut berasal dari sinar Matahari.

Sebelumnya kita mesti tahu dulu bahwa sinar Matahari itu putih, bukannya kuning loh ya. Cahaya putih dari Matahari tadi merupakan warna sempurna yang ternyata juga membawa warna lainnya, seperti merah, kuning, biru dll.

Jadi mengapa air laut berwarna biru terjadi sebab ketika sinar Matahari menyentuh air laut yang jernih, cahaya merah dan inframerah diserap dengan cepat oleh air. Sedangkan cahaya biru diserap lebih lambat oleh air. Cahaya biru tadilah yang dipantulkan dan disebarkan didalam air. Sehingga terlihat oleh mata manusia bahwa laut berwarna biru.



Pengaruh kandungan garam di laut juga membuat laut semakin biru atau bisa kita sebut warna biru tua bila kadar garam pada laut semakin banyak. Selain itu laut juga terkadang terlihat berwarna hijau, kenapa ya? Bukan karena Hulk lagi mandi di laut ya.

Laut terlihat berwarna hijau disebabkan karena banyaknya jumlah Fitoplankton di laut. Dan terkadang juga terlihat berwarna merah, karena air laut mengandung banyak gangga.

Lautan mengandung banyak sekali  mulai dari ikan, karang, plankton, dan sebagainya. Materi- materi inilah yang menyebabkan penyerapan cahaya matahari sehingga hanya menyisakan warna biru gelap bagi lautan.

Dan lagi, langit yang biru juga mempengaruhi birunya laut. Namun tidak terlalu signifikan dibanding sebab-sebab mengapa laut berwarna biru seperti disebutkan diatas.

Jadi sudah paham belum mengapa air laut berwarna biru? Dan perlu kamu tahu juga, selain air laut. Jenis air lainnya juga sebenarnya berwarna biru. Seperti air minum kita sehari-hari, namun luas permukaan segelas air  tidak cukup menangkap spektrum biru. Sehingga hanya terlihat bening gitu aja, gak ada warnanya. Kan air laut juga kalau di taruh kedalam wadah juga warnanya gak biru kan. Kesimpulannya sih, ini seperti ilusi mata gitu.

Minggu, 22 Oktober 2017

Apa Sesungguhnya Warna Matahari? Bukan Kuning

Ilustrasi Matahari - jambusters.wordpress.com

Matahari merupakan pusat tatasurya di mana planet kita Bumi berada. Selama ini Matahari digambarkan sebagai "bola panas" yang berwarna kuning atau jingga. Ketika kita menggambar pemandangan dengan gunung ditengah-tengah ada Matahari, kita juga gak sungkan mewarnai gambar Matahari dengan warna Kuning atau dipadungan dengan warna jingga (orange). Pertanyaannya apa benar Matahari memang berwarna Kuning kemerah-merahan? Atau ada warna yang lain?

Mungkin kita boleh sepakat kalau Matahari memang berwarna kuning. Sayangnya, pernyataan itu tidak sepenuhnya benar. Karena faktanya Matahari memancarkan sinarnya dalam berbagai warna. Namun manusia hanya mampu melihat warna kuning dengan mata telanjang. Mengapa demikian?

Matahari memancarkan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda. Manusia melihat Matahari berwarna kuning karena panjang gelombang cahaya kuning paling panjang.

Warna Matahari yang sesungguhnya tidak hanya berwarna kuning - apakabardunia.com


Jika dilihat menggunakan teleskop antariksa, sebenarnya Matahari tidak hanya berwarna kuning seperti selama ini kita tahu. Ada banyak warna yang dipancarkan Matahari. Perbedaan ini ditentukan dari komponen dan suhu yang ada di permukaan Matahari.

Sebagai contoh Sinar kuning kehijauan (5500 Angstroms), umumnya berasal dari material yang memiliki kisaran panas sekitar 5.700 derajat C. Sinar ultraviolet (94 Angstroms) berasal dari atom-atom yang panasnya mencapai 6.300.000 derajat C dan merupakan panjang gelombang yang dapat kita gunakan untuk melihat lidah api atau prominensa.

Cahaya merupakan salah satu contoh gelombang elektromagnetik. Sebuah cahaya yang memancar kemudian menerangi ruangan sekitar kita pada dasar nya disebabkan akibat panjang gelombang cahaya yang dipancarkan diterima oleh mata kita. Namun pada saat panjang gelombang tidak sepanjang yang mata manusia mampu menjangkaunya, maka mata manusia tidak akan dapat melihatnya.

Memang kita gak salah juga bila selama ini kita menggambarkan Matahari berwarna Kuning kemerah-merahan. Karena pada dasarnya warna tersebutlah yang mampu dilihat mata manusia.

Meskipun begitu, kita tetap harus tahu fakta sesungguhnya tentang Matahari yang bukan hanya berwarna kuning. Namun Matahari memiliki banyak warna. Dan selama ini kita rasakan sinar Matahari berwarna putih, bukan kuning.