Senin, 17 Juni 2019

Mengapa Thailand Tidak Pernah Dijajah Negara Lain?

Mengapa negara Thailand tidak pernah dijajah negara lain? Bisa dibilang, berkat orang ini:



Raja dari Kerajaan Siam (nama lama dari Thailand) bernama Somdetch Phra Paramindr Maha Chulalongkorn, yg dilantik dgn nama Rama V.

Beliau adalah raja Siam pertama yg memiliki pendidikan Barat, karena bapaknya Raja Mongkut menyewa mentor Inggris Anna Leonowens utk mendidik anak2nya dgn pendidikan Barat, termasuk Chulalongkorn. (difiksionalisasi menjadi buku, film dan teater The King and I).

Selama masa pemerintahan raja Mongkut dan Chulalongkorn, Kerajaan Siam yg tadinya adalah kuasa regional (menguasai teritori termasuk Laos, Kamboja dan sebagian Malaysia) mulai digerogoti oleh kuasa kolonial Inggris dan Prancis. Inggris mengambil Burma di utara dan Malaya di selatan, Prancis menelan Vietnam, Laos dan Kamboja di Timur. Setelah kalah perang dengan Prancis (Perang Prancis-Siam tahun 1893) Chulalongkorn tahu bahwa Siam akan habis kalau tidak mereformasi diri menjadi negara modern.

Maka raja Chulalongkorn melakukan modernisasi besar2an di Kerajaan Siam, khususnya di institusi kerajaan dan politik. Ini termasuk menentukan perbatasan secara modern. Maka Siam melakukan perjanjian perbatasan dengan Inggris dan Prancis, perjanjian yg penting utk keberlangsungan negara Thailand sekarang. (Mungkin mirip dengan reformasi Meiji di Jepang, yang membuat Jepang menjadi negara kuat di abad XX).

Sejak Chulalongkorn, semua raja2 Siam/Thailand dididik dgn pendidikan Barat. Anak Chulalongkorn namanya raja Vajiravudh (Rama VI) dididik di Inggris dan meneruskan reformasi ayahnya. Dia bahkan memberikan posisi2 penting kepada orang2 yg bukan bangsawan. Dia juga memperkenalkan kalender Gregorian, dan reformasi di lebih banyak bidang seperti cara berpakaian dan pendidikan, yg semakin memodernisasi Kerajaan Siam.

Dalam bidang internasional, Kerajaan Siam juga aktif menjaga hubungan diplomasi yg baik dgn Inggris dan Prancis, termasuk melibatkan diri dalam Perang Dunia I (mengirim tentara walau tidak terlibat dlm pertempuran). Ini berperan juga dalam menjaga supaya Inggris dan Prancis merespek Siam/Thailand sebagai negara yg setara di daerah Asia Tenggara.

Di masa Perang Dunia II pada wkt Jepang menginvasi Thailand, penguasa militer waktu itu Field Marshal Plaek Phibunsongkhram mengadakan perjanjian dgn Jepang dengan memberi akses untuk tentara Jepang, dgn demikian Jepang tidak ‘menjajah’ Thailand sebagaimana Jepang menjajah seluruh Asia Tenggara. Pada wkt Jepang kalah, Sekutu tidak memperlakukan Thailand sebagai negara musuh karena memang tidak pernah ada pernyataan perang resmi thd Thailand. Marsekal Phibun sempat diadili (karena tekanan dari Sekutu), tapi akhirnya tidak didakwa bersalah karena tekanan publik yg menganggap dia berbuat sebisanya utk keberlangsungan Thailand.

Jadi kesimpulannya, Siam/Thailand tidak pernah dijajah karena:
  1. Modernisasi di segala bidang, membuat mereka direspek oleh negara2 penjajah.
  2. Diplomasi.
Thailand adalah negara yg dalam sejarah dikepung kuasa2 kolonial. Ini membuat penguasa2 Thailand hrs mencari cara yg paling cerdik utk bisa bertahan dalam dunia geopolitik yg kejam. Termasuk menjadi buffer antara negara2 penjajah kalau perlu.

Sumber: id.quora.coml

Jumat, 24 Mei 2019

Kenapa Susah Banget Jadi Orang Kaya?



Kamu gak salah kok baca judul artikel ini. Sebuah pertanyaan yang barangkali ada di banyak kepala kita. Kenapa saya miskin? Kenapa susah banget jadi orang kaya?

Yauda deh gak usah banyak kata pengantar. Lihat saja sejumlah kesalahan yang barangkali masih kita lakukan yang menyebabkan susah kaya.

Fokus pada Penghematan

Pernahkah Anda mendengar teman Anda yang gemar menghemat sejak kecil namun belum kaya juga sampai sekarang? Memang ada? Banyak!

Kesalahan disini bukanlah dari segi penghematannya, namun karena fokus mereka yang hanya pada penghematan. Padahal tahukah Anda bahwa pada satu titik penghematan akan mentok dan Anda harus mencari solusi lain?

Betul sekali, solusinya adalah dengan mencari pemasukkan atau pendapatan tambahan.

Kenaikan harga kebutuhan sehari-hari terus meningkat dan peningkatannya jauh lebih besar dari peningkatan upah. Oleh karena itu suatu hari nanti Anda akan kesulitan menghemat.

Sebelum terjadi hal seperti itu, Anda sudah harus mengantisipasinya dengan cara mencari pendapatan tambahan, misalnya dengan mencari pekerjaan sampingan atau membuat bisnis kecil-kecilan.

Dengan demikian, Anda bisa tetap menabung atau berinvestasi tanpa harus terus berhemat dan menyengsarakan hidup Anda.

Fokus pada Pendapatan Aktif (Active Income)

Jika Anda sudah memperoleh pendapatan cukup tinggi dan mampu melunasi cicilan rumah dan cicilan mobil, biasanya Anda merasa bahwa Anda sudah mencapai kebebasan finansial. Namun nyatanya tidak.

Menggantungkan diri kepada pendapatan aktif itu sama saja berencana tidak pernah kaya. Mengapa demikian?

Jika Anda masih mengandalkan upah pekerjaan Anda untuk membayar kebutuhan, maka Anda belum bisa dikatakan siap menjadi kaya.

Namun jangan cemas dan menyerah begitu saja, masih ada jalan bagi Anda untuk memperoleh tujuan Anda. Kebebasan finansial dan kekayaan hanya bisa dicapai melalui satu hal yaitu pendapatan pasif.

Apa itu pendapatan pasif? Pendapatan pasif merupakan pendapatan di luar pekerjaan Anda yang dapat menghidupi Anda.

Dengan pendapatan pasif yang cukup, Anda dapat bebas finansial seumur hidup walaupun Anda mengundurkan diri dari pekerjaan Anda.

Intinya disini adalah capailah kebebasan finansial baru mengejar kekayaan.

Gagal Membedakan Aset dan Liabilitas

Banyak individu yang belummelek finansial dan melakukan investasi yang ujung-ujungnya hanya menjadi liabilitas. Lalu sebenarnya apa bedanya aset dan liabilitas?

Aset merupakan investasi yang menghasilkan arus kas positif sedangkan liabilitas tidak. Definisi mudahnya adalah sebagai berikut:


  • Aset menghasilkan uang ke dalam kantung
  • Liabilitas mengeluarkan uang dari dalam kantung Anda


Mereka yang kesulitan mencapai kekayaan biasanya gagal memahami mana yang liabilitas dan mana yang aset.

Sebagai contoh, Anda belum tentu sudah kaya jika telah memiliki rumah, mobil, perhiasan mewah, gadget terbaru, dan sebagainya.

Segala yang Anda miliki tersebut bukan aset melainkan liabilitas. Aset mendatangkan arus kas positif ke dalam kantung Anda, jika hal di atas tidak demikian artinya itu bukanlah aset.

Sederhananya, kalau merasa aset yang dimiliki justru membuat uang senantiasa keluar dari kantung, maka Anda akan susah kaya.

Jadi, mulailah bedakan mana yang liabilitas dan mana yang aset, lalu kumpulkan aset dan hentikan mengumpulkan liabilitas.

Berusaha Terlihat Kaya

Jika Anda gemar memamerkan kekayaan agar terlihat kaya, akan sulit untuk sebenarnya mencapai kekayaan. Sebagai contohnya, bila Anda terus-terusan mengeluarkan uang lebih dari kemampuan Anda hanya untuk terlihat kaya.

Kasus lainnya adalah saat Anda bergaul dengan orang kaya dan berusaha mengikuti gaya hidup mereka.

Semua ini berujung pada gaya hidup konsumtif, dan kabar buruknya lagi ini di luar kemampuan Anda. Ujung-ujungnya jadi utang yang bertumpuk.

Sebaliknya, cobalah melihat orang yang benar-benar kaya. Mereka justru menghindari gaya hidup konsumtif dan tetap tampak sederhana. Contohnya saja pendiri dan pemilik Sinar Mas Group, Eka Tjipta Widjaja.

Salah satu orang terkaya di Indonesia ini memiliki kekayaan mencapai 36 triliun rupiah dan lebih dari 200 perusahaan yang tersebar dimana-mana.

Namun ternyata kekayaan ini tidak membutakan Beliau, karena di samping kekayaannya yang berlimpah ia tetap hidup sederhana.

Salah satu kesederhanaannya tampak dari kendaraan atau mobil yang digunakannya. Beliau memilih kendaraan yang biasa saja daripada mobil
sport mewah.

Selain Eka Tjipta Widjaja, terdapat 37% miliuner yang memilih untuk menggunakan mobil bekas daripada mobil baru menurut studi dari Thomas Stanley.

Hal ini terjadi karena menurut mereka mobil baru cepat sekali kehilangan nilainya dan ujung-ujungnya harganya bisa jatuh pesat.

Studi Thomas Stanley juga mengungkapkan bahwa nilai rata-rata dari kendaraan yang digunakan miliuner adalah senilai US$ 22.500 atau berkisar 303.000.000 rupiah saja.

Ini merupakan contoh baik dari seorang yang kaya. Jika orang kaya saja memilih mobil bekas yang sederhana, mengapa Anda harus memilih mobil mewah yang cicilannya bertahun-tahun?

Senang Mengandalkan Utang

Semakin lama utang tidak dilunasi, maka akan semakin menumpuk. Mengapa seperti itu? Sederhana saja, namanya berutang pasti ada imbalan yang diperoleh oleh pihak yang memberi pinjaman.

Imbalan tersebut biasanya berupa bunga yang dikenakan pada pokok utang Anda. Bunga ini akan semakin banyak karena terus diakumulasikan pada setiap periode. Hasilnya? Utang akan semakin menumpuk.

Sesuai dengan hasil wawancara terhadap 400 orang terkaya di Amerika Utara, mayoritas mengatakan bahwa:

“Kunci nomor satu untuk mencapai kekayaan adalah mengeliminasi utang dan selalu menghindari utang.”

Ironisnya, mayoritas warga Indonesia kerap kali mengandalkan utang sehingga memiliki utang yang jumlahnya cukup besar.

Sebenarnya teori ini sudah sejak lama ada. Bahkan Albert Einstein, sang jenius dahulu pernah mengungkapkan:

“Those who understand interest earn it, those who don’t, pay it.”
 
Tentunya semua orang ingin menjadi pihak yang menerima bunga, bukan membayarnya. Kuncinya sederhana, yaitu dengan mengetahui kunci untuk menjadi orang kaya yang tidak perlu berutang.

Namun jika memang Anda sudah terlilit utang, jangan khawatir. Anda bisa membalik keadaan dengan belajar melunasi utang Anda lebih cepat.

Menganut Pola Pikir Korban

Mayoritas orang lebih memilih menggunakan pola pikir korban, padahal hal ini yang menghambat mereka untuk mengubah hidupnya. Setiap kali mereka gagal mencapai tujuannya, mereka cenderung memberikan banyak alasan seperti:


  • Saya kurang beruntung.
  • Saya tidak memiliki pengalaman yang cukup.
  • Saya terlalu tua untuk melakukannya.
  • Saya tidak memiliki modal.
  • Memang nasib saya untuk selalu miskin.
  • Saya tidak kreatif seperti orang lain.


Seluruh alasan ini tidak masuk akal karena banyak orang yang jauh lebih buruk tetapi berhasil menjadi sukses karena mengubah pola pikirnya.

Selain menyalahkan diri sendiri, pola pikir korban juga suka menyalahkan orang lain, misalnya:

  • Atasan saya tidak memberikan kenaikan gaji yang pantas.
  • Saya tidak diberi peluang yang cukup besar.
  • Keluarga saya memboroskan uang.
  • Pasar uang hanya merugikan saya.


Dan bukannya mencari solusi, para “korban” ini hanya mengeluh tanpa melakukan apapun. Masalahnya adalah, mengeluh dan memberi alasan konyol hanyalah membuktikan bahwa hidupnya berada di kendali orang lain.

Anda menanamkan pikiran bahwa Anda tidak berdaya dan tidak mampu memperbaiki keadaan.

Ubahlah pola pikir tersebut menjadi pola pikir pemenang, dimana Anda mengambil tanggung jawab 100% akan seluruh hasil dalam hidup Anda.

Sebagai contoh, saat kenaikan gaji tidak cukup besar, jangan salahkan atasan atau perusahaan Anda, namun sadari bahwa memang Anda belum memberikan nilai yang cukup bagi perusahaan dan mencari cara untuk memperbaikinya.

Dengan mengambil tanggung jawab penuh, Anda memberi diri sendiri kendali penuh untuk merubah keadaan menjadi lebih baik. Dengan mengubah pola pikir, Anda sudah mengambil langkah awal untuk menjadi kaya.

Anda akan membuka kesempatan bagi diri untuk belajar strategi dalam membangun kekayaan dan menjadi miliarder dalam jangka waktu yang singkat.

Mengabaikan Kesehatan

Jika Anda pernah mendengar pepatah berikut dari orang tua atau saat Anda bersekolah:

“Mencegah lebih baik daripada mengobati.”

Maka pepatah tersebut benar adanya. Penyakit itu layaknya utang, semakin lama dibiarkan makan akan semakin parah dan semakin sulit diobati.

Pada akhirnya entah berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk mengobatinya. Oleh karena itu sebaiknya Anda melakukan pencegahan dengan menjaga kesehatan Anda.

Contohnya adalah dengan rajin berolahraga dan melakukan medical check up rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda secara berkala.

Tidak Menghargai Waktu

Waktu adalah uang. Satu-satunya hal yang tidak akan bisa diulang kembali, tidak peduli seberapa mahal Anda membayar adalah waktu.

Dengan demikian, membuang-buang waktu sama saja membuang-buang uang dan membuat Anda susah kaya.

Jadi, segera ubah kebiasaan Anda dan manfaatkan waktu semaksimal mungkin. Dengan demikian Anda tidak merasa waktu berjalan cepat dan tidak adil.

Nikmati setiap waktu dan masanya, manfaatkan agar Anda tidak pernah menyesali setiap detiknya.

Tidak Bergaul dengan Orang yang Tepat

Steve Siebold, penulis dari buku “How Rich People Think” mengungkapkan bahwa orang kaya akan bergaul dengan orang-orang yang memiliki pola pikir serupa.

Mengapa demikian? Jika Anda bergaul dengan kelompok yang sukses, memiliki tujuan, dan juga pekerja keras, maka besar kemungkinan Anda juga akan menjadi salah satunya.

Berlaku juga sebaliknya, jika Anda bergaul dengan orang-orang malas, suka mengeluh, dan tidak produktif, maka Anda juga bisa terpengaruh menjadi seperti itu.

Oleh karena itu, menjauhlah dari orang-orang yang tidak sepaham dengan Anda, atau bahkan yang meremehkan ambisi Anda. Banyak orang yang melakukan hal seperti itu karena iri atau tidak suka dengan kesuksesan Anda.

Namun Anda bisa tetap sukses jika tidak memedulikan orang yang meremehkan Anda dan terus maju dengan pendirian yang kuat.

Tidak Jelas Tujuannya

Coba Anda bayangkan, jika Anda mengikuti sebuah perlombaan lari yang sangat melelahkan karena garisfinish-nya tidak jelas dimana. Apakah Anda tertarik?

Meskipun hadiahnya adalah sebuah rumah mewah, jika Anda tidak tahu tujuan Anda, sejauh mana Anda harus berlari, maka kemungkinan besar Anda akan malas untuk memulainya.

Serupa halnya dengan menjadi orang kaya. Anda perlu membuat sebuah tujuan yang jelas, terukur, dan feasible. Cobalah sebelumnya tanyakan kepada diri Anda sendiri beberapa pertanyaan berikut:

Seberapa banyak kekayaan yang ingin Anda miliki? Berapa lama waktu yang saya butuhkan untuk mencapai tujuan itu? Apa saja langkah yang harus saya tempuh untuk mencapainya?

Jika Anda masih kebingungan menjawabnya, maka Anda sebenarnya belum menentukan tujuan. Anda hanya mengawang-awang ingin menjadi orang kaya, tanpa sebuah tujuan yang jelas.

Tracie Taylor, pembimbing Millionaire U, real estate training course untuk siswa“advanced” mengungkapkan:

“People with goals are the ones who succeed.”          
Dengan kata lain, Anda akan kesulitan menjadi orang kaya atau sukses jika tidak menentukan sebuah tujuan yang jelas.

Jadilah orang kaya dengan sebuah tujuan, keinginan yang ingin Anda capai dalam kehidupan ini. Setelah Anda mencapai tujuan tersebut barulah Anda bisa mencapainya dan menikmatinya.

Oke guys, sudah merasa ter-intropeksi. "Jadi gini ya sebabnya gw susah jadi orang kaya".

Sumber : finansialku.com

Rabu, 15 Mei 2019

Mengapa Bumi Bentuknya Bulat?



Kenapa Bumi itu bulat, kenapa nggak kotak ? Ini bisa dikatakan seperti pertanyaan yang sangat bodoh. Tapi justru masih banyak diantara kita menerima dengan mentah-mentah saja fakta bahwa Bumi itu bulat kenapa tidak harus kotak atau segitiga ?

Hal yang menyebabkan kenapa Bumi itu bulat, pendeknya adalah karena gravitasi, kerena setiap yang mempunyai masa di dunia ini tentu pasti ada gravitasi. Termasuk mobil, pohon dan orang.

Dalam hukum gravitasi, masa akan menarik masa yang lainnya. Kenapa sebabnya Bumi mengorbit matahari dan bulan mengorbit Bumi ? simpelnya karena masa yang saling menarik.

Ketika Bumi pertama terbentuk pada 4,5 miliar tahun yang lalu material debu dan gas saling menarik untuk membentuk Bumi yang kemudian membentuk Bumi sebagai planet yang solid, tapi kenapa bentuknya lingkaran, kenapa tidak kotak saja atau segitiga ?

Karena lingkaran merupakan bentuk yang efisien bagi setiap material untuk saling menarik. Sedangkan dengan kotak tentu memiliki sudut-sudut yang sulit dijangkau oleh gravitasi. Maka secara natural bentuk Bumi pasti membentuk bulat, bukan kotak.

Tetapi kenapa bentuk dari mobil, pohon dan orang bentuknya tidak bulat, padahal mereka juga memiliki gravitasi? jawaban tepatnya adalah karena gravitasi mereka tidak sebesar Bumi. Jadi sangat mungkin bagi mereka untuk dapat membentuk sudut-sudut lancip seperti bentuk kotak.

bagitu juga dengan bentuk Asteroid yang jarang memiliki berbentuk bulat, karena tarikan material gravitasimereka tidak sebesar dengan Bumi. Oleh sebab itu bentuk bulat itu pun menjadi salah satu syarat bahwa objek langit itu dapat disebut sebuah planet atau tidak.

Tapi setelah Kamu membaca artikel ini, tidak semua objek yang berbentuk bulat memiliki gravitasi yang kuat. Perlu dilihat prepektifnya, jadi jangan disangka bola basket dan bakso memiliki tarikan gravitasi yang kuat, hanya karena bentuk mereka bulat.

Sudah tahu bukan kenapa Bumi itu bulat, bukan kotak saja atau segitiga ? sesuatu yang sudah ada didunia ini tentu ada filosofinya, jadi sekarang buanglah rasa untuk menerima begitu saja tanpa mengetahui asal usulnya. Ingat yang mentah-mentah itu tidak enak kawan.

Sumber: dafunda.com

Rabu, 09 Januari 2019

Mengapa Hiroshima & Nagasaki yang dibom Atom? Mengapa Bukan Kota Lainnya?


Awan jamur bom atom di langit Hiroshima (kiri) dan Nagasaki (kanan)



Tulisan ini dibuat diawal tahun, masih jauh ke Agustus. Tapi saya pengen aja bahas bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Benar sekali, suatu peristiwa yang sedikit banyaknya berpengaruh pada kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Tapi sekarang bukan saatnya bahas sejarah panjang di pengujung perang dunia 2. Kita bahas yang jarang dibahas aja. Eh gimana sih maksudnya..

Bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Kedua peristiwa  besar ini sampai saat ini terus dikenang dunia. Apa-apa di dunia ini yang bersangkutan dengan ledakan, kekuatannya sering dibandingkan dengan ledakkan bom Hiroshima & Nagasaki.

Satu pertanyaan dari peristiwa ini yang barangkali jarang dipikirkan banyak orang, karena pusat perhatian lebih banyak kearah pada kekuatan ledakan yang luar biasa.

Lantas mengapa harus Hiroshima & Nagasaki? Kenapa bukan Tokyo sebagai ibukota negara Jepang?

Hiroshima

Foto awan bom atom Hiroshima yang ditemukan di Sekolah Dasar Honkawa tahun 2013. Foto ini diyakini diambil ±30 menit setelah ledakan dari jarak 10 km (6,2 mi) di sebelah timur hiposentrum

Alasannya karena Hiroshima diketahui sebagai pusat militer Jepang. Namanya juga perang militer, tentu targetnya antara militer ke militer. Hiroshima dinilai paling strategis untuk melumpuhkan kekuatan militer Jepang.

Jadi guys, sebelum kota Hiroshima menjadi target pemboman oleh Sekutu. Sebenarnya ada sejumlah opsi kota-kota lain untuk dijadikan objek dijatuhkannya bom atom oleh Sekutu. Bahkan awalnya Kyoto lebih favorit ketimbang  Hiroshima sebagai target.

Target Committee mencalonkan lima target: Kokura, tempat berdirinya salah satu pabrik munisi terbesar di Jepang; Hiroshima, tempat pemberangkatan dan pusat industri yang dijadikan markas militer besar; Yokohama, daerah perkotaan yang menjadi tempat produksi pesawat, peralatan mesin, kapal, perangkat listrik, dan penyulingan minyak; dan Kyoto, pusat industri besar.

Sebagai pusat industri besar, Kyoto menjadi favorit target bom atom. Namun mempertimbangkan di Kyoto ada sejumlah warisan sejarah, agama dan kebudayaan. Maka Kyoto dihapus dari target.

Mempertimbangkan berbagai alasan seperti mengindari lebih banyak target anak-anak & ibu-ibu, dan mengutamakan target militer, maka Hiroshima dipituskan sebagai target. Juga lokasi Hiroshima yang luas dan dikelilingi bukit membuat tingkat kerusakan terpusat sehingga potensi kerusakan semakin parah. Tujuannya ialah efek psikologis, guna menekan Jepang segera menyerah dan mengakhiri perang.

Orang-orang di darat melaporkan melihat pika atau kilau cahaya terang yang diikuti don, bunyi dentuman keras.  Sekitar 70.000–80.000 orang, 20.000 di antaranya tentara, atau 30% penduduk Hiroshima tewas akibat ledakan dan kebakara pascaledakan, dan 70.000 orang sisanya cedera.

Nagasaki
Bom atom diatas Nagasaki



Setelah pemboman Hiroshima, masih belum ada tanda Jepang untuk menyerahkan diri dalam perang dunia 2. Nagasaki tidak sama dengan Hiroshima. Di Nagasaki tidak ada markas militer dalam jumlah besar.

Namun nyatanya kota Nagasaki tidak kalah dalam berkontribusi besar terhadap armada perang Jepang. Di Nagasaki terdapat salah satu pelabuhan terbesar di Jepang dan sebagai kota Industri besar, termasuk industri militer.

Kekuatan bom Nagasaki sebenarnya lebih dahsyat dibanding Hiroshima. Namun dampaknya dibatasi oleh lembah Urakami yang sempit. Meski tetap saja, jumlah korban yang berjatuhan tetap banyak.

Lebih mengerikan lagi, setelah Hiroshima dan Nagasaki. Ternyata Sekutu masih merencanakan pemboman selanjutnya 17 atau 18 Agustus. Bila saja sampai 13 Agustus Jepang belum ada tanda untuk menyerah, maka akan dipertimbangkan ada bom yang dijatuhkan lagi.

Tanggal 9 Agustus dewan perang Jepang masih bersikukuh untuk tidak menyerah. Pada hari yang sama juga tersiar kabar Uni Soviet menyatakan perang terhadap Jepang. Maka otoritas Jepang kemudian mulai menimbang untuk menyerah dengan satu syarat bahwa Tahta Kekaisaran tetap berdaulat.

Pada 12 Agustus Kaisar Hirohito memberitahukan keluarganya seputar keputusan menyerah. Karena Sekutu membiarkan prinsip perlindungan Tahta Kekaisaran, Kaisar Hirohito merekam pengumuman penyerahan dirinya pada 14 Agustus 1945, dan disiarkan keesokan harinya.

Sampai sekarang sebenarnya masih ada perdebatan terkait hubungan antara bom atom dengan menyerahnya Jepang kepada Sekutu. Faktor masuknya Uni Soviet ke arena perang melawan Jepang. Disebut juga berpengaruh besar  menyerahnya Jepang.

Pada akhirnya, meski pemilihan Hiroshima dan Nagasaki sebagi target bom dengan mempertimbangkan target militer dan mengindari korban sipil. Namun faktanya jumlah korban tetap banyak berasal dari masyarakat sipil yang tidak berdosa.
Sementara bagi yang mendukung, bom atom dianggap sebagai cara yang ampuh untuk mengakhiri perang. Otoritas Jepang kala itu dinilai terlalu radikal dalam mengambil kebijakkan.

Meski dimasa damai sekarang Jepang dan Amerika Serikat menjadi negara bersahabat dalam berbagai bidang. Dan kedua masyarakatnya juga terlihat akur-akur saja, seakan melupakan kejadian kelam dimasa lalu.

Namun begitulah perang, kalah jadi abu, menang jadi arang. Damai memang lebih indah.

Sumber:
Wikipedia

Sabtu, 22 Desember 2018

Mengapa Ada Manusia yang Terlahir Tidak Sempurna?


Ilustrasi © Huffingtonpost

Manusia memang bukan tempatnya sempurna. Karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Sekalipun secara jiwa dan raga, manusia termasuk makhluk sempurna diantara makhluk hidup lainnya.

Faktanya juga tidak semua manusia memiliki fisik yang sempurna. Bisa kita sebut dengan orang kebutuhan khusus atau kaum disabilitas.

Sebagai manusia awam, tentu kita memiliki pertanyaan yang menggelitik tentang Mengapa Manusia ada yang terlahir tidak sempurna atau cacat?

Di dalam agama Islam. Tentu Allah SWT menyimpan rahasia dari semua ini. Terlahirnya manusia dalam keadaan tidak sempurna bukan maksud ingin membuat umat-Nya menderita. Namun sebagai ujian kepada umat-Nya di dunia dan akan mendapat ganjaran di akhirat kelak.

Jika kita bertanya lagi mengapa hanya orang tertentu saja, tentu ini semua sudah kehendak dan rahasia Ilahi.

Secara medis mengapa manusia ada yang terlahir tidak sempurna

Penyebabnya berawal dari kelahiran bayi, bahkan dari awal pembuahan. Kita pahami dulu apa itu bayi cacat lahir?

Bayi cacat lahir merupakan suatu keadaan di mana struktur dan fungsi tubuh bayi tidak normal saat lahir yang menyebabkan ketidakmampuan fisik dan mental. Beberapa kasus bahkan bisa menyebabkan kematian pada bayi selama satu tahun pertama kehidupannya.

Penyebab bayi lahir cacat?

Cacat lahir dapat mulai terjadi pada setiap tahap kehamilan. Cacat lahir biasanya sudah terjadi pada 3 bulan pertama kehamilan, ketika organ-organ bayi mulai terbentuk. Ini merupakan masa yang sangat penting untuk perkembangan janin dalam kandungan. Namun, selama enam bulan terakhir kehamilan, cacat lahir juga bisa terjadi. 

Banyak faktor yang dapat menyebabkan bayi cacat lahir dan terkadang faktor-faktor ini tidak diketahui dengan pasti sebagai penyebabnya. Sulit untuk menemukan satu faktor tepat yang menyebabkan bayi cacat lahir karena biasanya terjadi dalam gabungan dari banyak faktor. Cacat lahir bisa muncul karena faktor genetik, gaya hidup dan perilaku ibu, penggunaan obat atau bahan kimia lain, infeksi selama kehamilan, atau kombinasi dari semua faktor ini.

Cara mencegah bayi lahir cacat?

Biasanya kejadian bayi lahir cacat tidak bisa dicegah. Namun  ada banyak cara untuk menurunkan resiko bayi lahir cacat. Sebaiknya wanita yang sedang merencanakan kehamilan mulai mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi asam folat bahkan sebelum pembuahan terjadi. Konsumsi makanan tinggi asam folat ini juga harus diteruskan selama kehamilan. Asam folat sangat diperlukan dalam perkembangan awal otak dan sumsum tulang belakang janin sehingga dapat membantu mencegah terjadinya cacat lahir. Mengonsumsi vitamin-vitamin tertentu juga disarankan selama kehamilan. 

Menjaga gaya hidup sehat, tidak merokok, minum alkohol dan obat terlarang selama dan setelah kehamilan. Juga menjaga berat badan. Dan Sebaiknya konsultasikan kepada dokter selama tahap kehamilan.

Sumber:
Hellosehat.com

Selasa, 02 Oktober 2018

Mengapa di Indonesia Sering Terjadi Bencana Alam?

Sejumlah anak bernyanyi bersama dengan relawan di tempat penampungan pengungsi korban gempa bumi di Pemenang, Lombok Utara, Lombok Utara, NTB, Selasa (7/8). ANTARA FOTO/Zabur Karuru.

Beberapa orang mungkin, termasuk saya sering bertanya-tanya. Mengapa wilayah Indonesia sering dilanda bencana? Apa karena perubahan iklim atau imbas perilaku rakyatnya sehingga di jatuhi azab.

Oke, untuk menjawab pertanyaan tersebut. Ada baiknya kita perlu mengenal negeri ini lebih dekat. Kita sadari negeri ini rawan bencana. Karena apa?

  • Posisi geografis Indonesia yang di apit oleh dua samudera besar dunia (samudra Hindia dan samudra Pasifik).
  • Posisi geologis Indonesia pada pertemuan tiga lempeng utama dunia (lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik).
  • Kondisi permukaan wilayah Indonesia (relief) yang sangat beragam.

Bukannya ingin menakut-nakuti. Sebab mengetahui kenyataan memang lebih baik. Untuk lebih menyesuaikan diri, peduli dan siaga menghadapi bencana.

Pada bagian selatan dan timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik yang memanjang dari pulau Sumatera - Jawa - Nusa tenggara - Sulawesi, yang sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan daratan rendah yang sebagian di dominasi oleh rawa-rawa. Kondisi tersebut sangat berpotensi sekaligus rawan bencana seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir, dan tanah longsor.

Apa karena berada di titik pertemuan lempeng tektonik, sebab Indonesia menjadi rawan bencana alam?



  • Secara faktor alam, ya. Berada di titik pertemuan lempeng-lempeng tektonik itu membuat wilayah Indonesia berada dijalur gempa.

Negeri kita ini juga memiliki banyak gunung berapi. Jumlahnya sekitar 140 gunung yang aktif. Iklim kita yang tropis juga menyebabkan banyak tanah yang tidak stabil. Banyak tanah yang rusak. Iklim tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi memudahkan terjadi pelapukan. Bencana alam seperti longsor, misalnya, itu karena curah hujan di yang dsini cukup tinggi.

Sementara dampak bencana alam tidak hanya karena faktor alam, yaitu faktor non alam. Bencana alam menjadi lebih menakutkan jika terjadi di wilayah padat penduduk dan dipenuhi gedung-gedung bertingkat.

Seperti kita tahu, jika terjadi gempa. Ancaman yang paling mematikan ialah reruntuan gedung atau bangunan yang kita buat sendiri.

Wilayah mana di Indonesia yang paling rawan bencana?

Peta daerah rawan gempa di Indonesia - pemburuombak.com

Untuk menentukan wilayah mana di Indonesia yang paling  rawan terkena bencana alam, perlu dilihat dari berbagai fakto. Seperti faktor alam, non-alam dan lainnya.

Seperti di wilayah timur, potensi disana lebih banyak. Namun resikonya tidak terlalu besar karena populasi disana tidak terlali banyak. Berbeda dengan Sumatera dan Jawa yang lebih padat penduduk.

Secara alam, Sumatera lebih rawan daripada Jawa. Namun secara populasi, Jawa lebih beresiko. Bali juga beresiko karena rawan gempa dan padat penduduk.

Sementara di Kalimantan seperti Kalimantan Barat dan Tengah, disana relatif bebas gempa. Gempa dan tsunami atau secara umum bencana alam tidak dapat diprediksi secara pastim maka itu untuk menentukkan daerah mana yang paling rawan, perlu perhitungan lebih akurat demi melakukan pencegahan.


Apa wilayah Indonesia sudah menjadi langganan bencana sejak jaman dulu?

Informasi terkait hal ini masih minim. Belum ada yang bisa memastikan apakah rentetan bencan alam saat sekarang lebih dahsyat dibanding Indonesia dimasa lampau.

Kemungkinan sebelum tahun 1900 itu lebih hebat. Sebab dalam satu periode, sebelum tahun 1800 misalnya, terjadi begitu banyak bencana. Krakatau tahun 1883, Tambora 1815, Tsunami di Bali 1800-an di mana mengakibatkan 15 ribu orang hilang. Tahun 1859 sekitar 3000 korban di Maluku. Dan juga ada gempa besar yang terjadi pada tahun 1797, 1861,1833, yang skalanya di atas 8,5 SR. 

Mengapa ada wilayah yang rawan gempa dan tidak rawan gempa? Apa gempa bisa diprediksi?

Sebenarnya untuk memprediksi pasti kapan terjadinya gempa, untuk saat ini belum bisa. Namun untuk mengetahui daerah rawan gempa bisa dilakukan, dengan mempelajari pergerakan alam sejak dulu. Seperti halnya diwilayah pantai Barat Sumatera.

Ini karena siklus alam. Alam itu bergerak begitu-begitu saja. Sejak ratusan tahun bahkan jutaan tahun lampau. Dia hanya bergerak 5 cm per tahun, kemudian menabrak. Siklusnya ada tiga; ditekan, dikumpulkan, dilepas. Selalu begitu dari dahulu kala. Nah, kebetulan pada dekade generasi kita ini, kabagian pada fase pelepasan sehingga banyak sekali gempa. Nantinya, setelah magma itu lepas, ya aman lagi. Lalu memasuki proses penekanan lagi, dan pengumpulan dan begitu seterusnya.

Lantas apa yang perlu kita lakukan untuk menghadapi bencana alam?

Bencana alam memang tidak terlepas dari soal hidup, mati dan kehilangan. Namun saya pikir manusia memiliki kemampuan untuk meminimalisir dampak bencana alam.

Banyak yang bisa kita lakukan untuk menghadapi bencana alam. Pertama kita perlu lebih mengenal alam itu sendiri. Potensi apa yang ditimbulkan dari bencana alam. Seberapa bahaya dampaknya.

Mempelajari bencana alam, mulai dari literasi, pencegahan, tanggap darurat sampai proses normalisasi pasca bencana.

Terkait fakta Indonesia termasuk ke dalam wilayah rawan bencana. Bukan berarti itu "kiamat". Kenyataannya Indonesia tidak sendiri sebagai negara rawan bencana. Secara relatif, setiap jengkal tanah dimuka Bumi ini bisa saja kapanpun tertimpa bencana. Tidak ada yang boleh merasa terlalu aman di dunia.

Mencontoh Jepang

Kita bisa contoh sikap optimis menghadapi bencana dari negara Jepang, sesama negara Asia dan maritim seperti negara kita. Di Jepang tak kalah dahsyat bencana alamnya.

Begitu seringnya terjadi bencana alam seperti gempa. Mau tidak mau, Jepang harus "berteman" dengan bencana. Karena kekuatan alam yang begitu kuat, tidak bisa dilawan dengan "perang terbuka".

Telah banyak upaya yang dilakukan otoritas Jepang untuk mengatas bencana alam di negerinya. Mayoritas orang Jepang juga sudah sadar dengan bencana di negaranya. Bangunan di Jepang sudah dirancang anti gempa. Mereka juga telah membuat bendungan raksasa untuk menangkal tsunami.

Namun kenyataannya, semua itu belum cukup. Terbukti Jepang masih "kecolongan" dengan gempa dan tsunami. Sebelumnya Jepang telah membuat dinding pemecah gelombang setinggi 4 meter.

Namun dinding tersebut tidak bisa berbuat banyak ketika Tsunami Tohoku 2011 datang setinggi 10 meter. Kini Jepang telah membuat dinding pelindung setinggi 12,5 meter sebagai gantinya.

Secara infrastruktur, Jepang terkenal perkasa ketika mengatasi bencana alam. Bahkan untuk jalan aspal yang hancur akibat gempa, bisa mulus dalam tempo 6 hari saja.

Perbaikan jalan pasca gempa di Jepang, selesai dalam waktu 6 hari - AP

Terdengar seperti sulap, namun percayalah ini tidak ada campuran magis. Gempa telah membuat jalan di salah satu kawasan Jepang rusak parah pada 11 Maret 2011.

Kecepatan mengagumkan dari proses rekonstruksi pasca-bencana di Jepang memperlihatkan kemampuan negara itu untuk memulihkan diri. Pekerjaan perbaikan jalan itu dimulai 17 Maret, dan enam hari kemudian, kawah di Great Kanto Highway di Naka itu sudah seperti baru lagi. Dailymail, Kamis (24/3/2011), melaporkan, jalur itu telah siap dibuka kembali tadi malam.

Badai di Amerika

Begitupun dengan negeri Paman Sam. Meski bukan negara kepulauan seperti Indonesia dan Jepang, Amerika Serikat (AS) juga memiliki ancaman bencana alam yang tak kalah menyeramkan. Badai.

Ya, rangkaian badai rutin menghampiri beberapa negara bagian AS. Bahkan bisa lebih 21 jenis badai menerjang kawasan AS.

Disini saya tidak menyoroti bagaimana managemen krisis AS menangulangi benca badai atau angin topan tersebut. Justru saya tertarik membahas penamaan badai di AS tersebut.

Bertolak belakang dengan badai yang menakutkan. Pemberian nama badai-badai tersebut terkesan familiar dan jauh dari nuansa menakutkan.

Jika diperhatikan, nama-nama badai yang ada selalu mengikuti abjad. Contohnya adalah urutan dari badai besar yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini. Ada Harvey di Texas, kemudian diikuti oleh badai Irma yang menerjang Florida. Selanjutnya ada Jose, Katia, Lee, dan Maria. Jadi bisa dikatakan, ketika ada badai pertama yang menyerang di suatu tahun, namanya akan dimulai dengan huruf A. Tapi nama dengan Huruf  Q, U, X, Y dan Z tidak masuk daftar. Jika badai yang terjadi melebihi jumlah nama yang ada, maka akan dilanjutkan dengan alfabet Yunani seperti Alfa dan Beta.

Selain pemberian nama badai yang tidak menakutkan. Fenomena badai di Amerika juga menjadi objek wisata. Wow..

Pria mengejar badai tornado - dnaindia.com

Memang kesannya seperti mempermainkan badai. Namun seperti inilah barangkali salah satu bentuk penyesuaian manusia terhadap bencana.

Ketika daerah tempat tinggal kita rawan bencan. Maka tidak ada cara lain selain untuk menghadapi bencana alam dengan berbagai cara.

Kecuali kalau kita keluar dari daerah tersebut. Dan sialnya, sejauh manapun kita berpindah. Bencana Alam tetap berpotensi mengacam setiap jengkal tanah di Bumi. Apalagi kalau kita tidak ramah lingkungan. Bisa saja bencana yang datang jauh lebih mengerikan.

Sumber:
pemburuombak.com
travel.tribunnews.com
jambi.tibunnews.com
idn.times.com

Minggu, 15 Juli 2018

Mengapa Buku Berbentuk Persegi Panjang? Bukan Segitiga atau Bulat


Apa kamu masih suka membaca buku? Saya harap jawabannya iya. Mencintai buku dijaman serba multimedia kini, seperti oasis ditengah gurun pasir. Karena kita tahu membaca buku itu ibarat menyirami jiwa yang kehausan akan ilmu pengetahuan. Dan mirisnya minat membaca sekarang ini masih sedikit sekali.

Eh, nampaknya paragraf pembuka ini terlalu panjang ya.


Oke, ngomongin buku, kita tahu dijaman sekarang buku kebanyakan bentuknya persegi atau persegi panjang. Ada juga sih yang bentuknya bulat, oval, dan bentuk yang cantik-cantik lainnya seperti buku dongeng.

Sebelum bentuk buku seperti sekarang, buku sudah mengalami berbagai evolusi. Buku dijaman kuno bentuknya berbeda dengan dimasa sekarang.



Sebelum kertas ditemukan, buku terbuat dari daun. sejak zaman Sang Budha di Kamboja karena pada saat itu Sang Budha menuliskan wahyunya di atas daun dan kemudian membacanya berulang-ulang.

Berabad-abad kemudian di Tiongkok, para cendekiawan menuliskan ilmu-ilmunya di atas lidi yang diikatkan menjadi satu. Hal tersebut memengaruhi sistem penulisan di Tiopngkok yang huruf-hurufnya ditulis secara vertikal yaitu dari atas ke bawah.

Awalnya buku pertama disebutkan lahir di Mesir pada tahun 2400-an SM setelah orang Mesir menciptakan kertas papirus. Kertas papirus yang berisi tulisan ini digulung dan gulungan tersebut merupakan bentuk buku yang pertama. Papirus merupakan tanaman air yang biasa terdapat di sungai Nil, digunakan sebagai bahan pembuat kertas.

Kerta Papirus - vebma.com


Baru setelah beberapa abad kemudian ditemukan kertas dari bahan bambu. Buku yang terbuat dari kertas baru ada setelah Tiongkok berhasil menciptakan kertas pada tahun 200-an SM dari bahan dasar bambu ditemukan oleh Tsai Lun. Kertas membawa banyak perubahan pada dunia. Pedagang muslim membawa teknologi penciptaan kertas dari Tiongkok ke Eropa pada awal abad ke-11. Di sinilah industri kertas bertambah maju. Apalagi dengan diciptakannya mesin cetak oleh Gutenberg perkambangan dan penyebaran buku mengalami revolusi. Kertas yang ringan dan dapat bertahan lama dikumpulkan menjadi satu dan terciptalah buku.

Proses pembuatan kertas dari bahan bambu


Bila bertanya mengapa buku bentuknya persegi panjang, jawabnya ialah demi kemudahan membaca buku. Menggunakan bahan kertas yang ringan dan penyusunan yang rapi. Membuat buku jauh lebih praktis dibaca dan disimpan.

Sampai pada akhirnya penyusunan buku fisik dengan tumpukan kertas kemudian dijilid. Agar pembaca lebih mudah membaca buku. Tidak seperti sebelumnya dimana orang-orang jaman dulu menulis buku di lembaran terpisah baik berupa lempengan tanah liat, daun, kulit kayu ataupun kulit hewan.

Dan di jaman sekarang, bentuk buku semakin dinamis. Kini kita tahu ada buku elektronik. Yakni sebuah buku yang tidak di cetak menggunakan kertas layaknya buku fisik biasanya. Buku elektronik atau e-book dapat dibaca menggunakan perangkat seperti komputer meja, laptop, tablet ataupun telepon seluler, serta menggunakan perangkat lunak.

Jadi dari dulu hingga sekarang buku sudah mengalami berbagai perubahan bentuk, baik penulisannya maupun penyusunannya. Terlepas dari jenis buku apapun itu atau bagaimana bentuk buku tersebut. Selama dibaca dengan penuh penghayatan, Insyallah bermanfaat.

Bentuk buku selalu berubah-ubah mengikuti jaman. Seperti isinya yang mengajarkan pembacanya berubah lebih baik setiap bertambah waktu.

Selasa, 19 Desember 2017

Mengapa Hujan Terlihat Miring?

Hujan terlihat miring - okezone.com

Mungkin postingan ini salah satu bahasan yang dirasa kurang penting ya. Karena jika melihat judulnya: mengapa air hujan turunnya miring?, pasti kamu semua sudah tahu jawabannya apa. Tapi berhubung, tagline blog ini "menanyakan pertanyaan yang mungkin belum pernah terpikirkan untuk ditanyakan?" jadi maklumi aja jika ada beberapa artikel yang gak penting di blog ini, whuahahaha...

Lantas, apa sesungguhnya arah air hujan ketika turun Bumi. Tegak lurus, miring, atau muter-muter dulu dilangit baru jatuh ke Bumi. Jika diperhatikan lagi dari dalam mobil, air hujan jatuhnya miring namun ketika mobil berhenti, air hujan turunnya tegak lurus. Apa keadaan demikian hanya terlihat oleh orang didalam mobil? Apa orang diluar mobil juga melihat turunnya hujan miring? Atau gimana sih?

Sebenarnya air hujan jatuh ke Bumi karena adanya gravitasi Bumi. Maka itu air hujannya jatuhnya lurus ke bawah (Bumi), seharusnya begitu ya. Namun karena di dunia ini ada yang namanya angin, air hujan tidak serta merta bebas leluasa turun ke Bumi tanpa hambatan. Hujan disertai angin membuat jatuhnya air hujan jatuhnya miring, terserah deh mau miringnya kemana.

Terus bila kita melihat air hujan dari dalam mobil jatuhnya miring itu karena mobilnya bergerak. Bergeraknya mobil tadi menyapu angin. Semakin cepat sebuah kendaraan (mobil) berjalan menerjang angin di tengah hujan. Penumpang mobil di dalamnya akan melihat arah jatuhnya air semakin miring. Bahkan kalau kamu naik pesawat, (kamu loh bukan saya, karena saya belum pernah naik pesawat). Arah air hujan bukannya miring lagi, tapi malah seperti datar.

Minggu, 17 Desember 2017

Mengapa Air Hujan Turun Berupa Tetesan Kecil?


Tetesan hujan bagi sebagian orang merupakan suatu yang menyenangkan. Baginya tetesan air hujan suatu hal yang monumental, mengingatkan sebuah memori indah atau kelam. Pokoknya bisa bikin kangeenn...

Namun, pernah kepikiran gak sih? Mengapa air hujan jatuhnya tetesan, bukanya gerojokan seperti air terjun. Apa di langit itu ada semacam saringan raksasa berupa lobang-lobang kecil, sehingga air hujan yang jatuh ke Bumi menjadi pecah atau tetesan, bukannya gerojokan. Atau karena ini, anu, itu...

Sebelum mikir terlalu jauh, mari kita lihat dulu fakta menarik tentang air hujan


Sebelum tulisan ini dibuat, saya mencari referensi di Google. Beberapa blog pernah membahas seputar air hujan. Dari bentuk air hujan sampai mengapa air hujan jatuhnya tetesan. Namun bahasanya rada ilmiah dan bikin saya gak mudeng, hehe.. Tapi tenang saja, sekarang saya coba merangkumnya sesederhana mungkin ya, ralat saja bila salah.


Air hujan seperti kita tahu, awalnya dari awan hasil penguapan air di Bumi. Lalu turun kembali ke permukaan Bumi. Namun, tahukah kamu? Tidak semua air hujan jatuh ke Bumi. Jadi ada juga tuh air hujan yang gak jatuh ke Bumi, atau sebut saja hujan PHP. Karena air hujan yang jatuh melewati udara yang kering, maka air hujan tersebut akan kembali menguap. Ciee.. Gak jadi hujan

Selain itu ukuran air hujan juga menentukan air hujan tersebut sanggup bertahan jatuh ketanah tanpa menguap kembali. Ukuran minimum air hujan ialah berdiameter 0,5 mm (gerimis) baru tidak menguap kembali.


Sedang dikala hujan deras nan lebat seperti di Jakarta sampai bikin banjir yang katanya harus disyukuri itu.. Ukuran air hujan paling besar tidak melebihi diameter 5 mm. Karena jika melebihi dari ukuran tersebut, air hujan akan pecah jadi kecil-kecil. Tetesan air hujan dalam bentuk besar tidak akan tahan terhadap tekanan udara dalam perjalanan jatuh ke tanah. Maka itu air hujan jatuhnya tetesan-tetesan kecil, bukannya gerojokkan. Hmmm... Gerojokan itu apa ya, eeee...nganu

Rabu, 06 Desember 2017

Mengapa Suara Menyanyi di Kamar Mandi Jadi Lebih Bagus?


Menyanyi di kamar mandi sudah menjadi ritual wajib bagi beberapa orang ketika mandi. Aktifitas bernyanyi ini terkadang dilakukan tanpa disengaja. Terjadi saja secara alami karena merasa suaranya bagus.

Meski kenyataannya tidak bisa bernyanyi. Namun "daya magis" di dalam kamar mandi membuat siapapun dia meski suaranya jelek, minimal suara dia menjadi enak di dengar. Mengapa demikian? Apa sesungguhnya "daya magis" yang terdapat di dalam kamar mandi?

Secara umum bentuk kamar mandi merupakan ruangan tertutup. Biasanya juga ada ubin yang tidak bersifat menyerap suara, sehingga suara memantul bolak balik sebelum menghilang. Suara kita dikamar mandi pun dapat terdengar lebih lama dibanding di ruangan lain.

Selain itu, ukuran kamar mandi yang biasanya kecil, membuat suara kita terasa lebih nge-bass. Suara akan terdengar lebih keras. Kamu pasti bisa membayangkannya bukan?

Itulah yang membuat mengapa suara menyanyi dikamar mandi terasa lebih bagus. "Tipuan bunyi" ini yang sudah membuat banyak orang percaya diri bernyanyi walaupun hanya di kamar mandi. Perlu di ingat, suara bagus di kamar mandi hanya terdengar oleh orang di dalam kamar saja. Jadi diharapkan untuk menyesuaikan diri jika sudah keluar dari kamar mandi.

Kamis, 23 November 2017

Mengapa Harus Membaca Buku? Bukannya Ada Internet


Membaca buku merupakan aktivitas yang sangat bermanfaat. Membuat pembacanya meluas wawasannya, juga sebagai cara paling ampuh untuk menimba ilmu. Tidak heran bila banyak negara yang menggalakkan budaya membaca bagi anak-anak. Tentu buat orang dewasa juga mesti rajin membaca ya. Kamu mesti tahu alasan mengapa membaca buku itu penting!!

Meski jaman sekarang sudah ada internet yang mempermudah masyarakat untuk memperoleh informasi. Namun keberadaan buku tidak boleh dikesampingkan. Karena dengan membaca buku, akan banyak ilmu dan wawasan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui bahkan kepikiran sekalipun. Dan boleh jadi minat dan bakat akan terinspirasi dari hasil membaca buku.

Berbeda bila hanya mengandalkan internet, kita hanya membaca hal yang ingin kita ketahui aja. Dan buku sekarang juga telah tersedia dalam versi digitalnya. Sama-sama buku, tapi kalau buku digital atau e-book tidak berbentuk fisik seperti buku pada umumnya.

Buku biasa maupun e-book sebenarnya sama saja manfaatnya, hanya saja sensasi membaca buku secara konvensional rasanya sulit tergantikan. Bener apa bener?

Meskipun sumber ilmu di jaman sekarang sudah beragam dan bisa dari media manapun. Namun tetap selalu ada alasan Mengapa membaca buku itu penting!!

Sebagai obat efektif untuk susah tidur

Sering mengantuk ketika lagi baca buku? Itu wajar kok, saya sering gitu juga. Justru ini menjadi kabar baik buat kamu yang sering insomnia. Mulai sekarang, ketika hendak tidur lebih baik enyahkan itu yang namanya gadget dan bacalah buku. Memang sulit sih, secara jaman now itu sedetik aja jauh dari gadget rasanya susah. Tapi kalau mau usaha, gak mustahil.

Matamu Akan Lebih Sehat Karena Fokus pada Satu Sumber Penerangan

Dalam hal sumber penerangan, membaca buku jelas jauh berbeda dengan membaca darigadget. Sewaktu membaca buku, sumber peneranganmu hanya berasal dari lampu ruangan atau mungkin sedikit tambahan lampu belajar. Sedangkan jika membaca darigadget, matamu juga harus menyesuaikan daya akomodasi lensa dengan sumber cahaya dari layargadget. Hal ini yang menyebabkan membaca darigadgetmembuatmu mudah lelah dan rentan mengalami kerusakan mata dibandingkan dengan membaca buku.

Gangguan Ketika Baca Buku Lebih Sedikit daripada Gangguan 

Alasan yang satu ini pasti terpampang nyata dan kamu rasakan benar perbedaannya. Membaca buku membuat konsentrasimu tertuju pada hal yang sedang kamu baca. Sementara membaca dari gadget benar-benar dapat terusik oleh banyak gangguan. Masih ingat bagaimana pop upiklan, chat dari teman, atau notifikasi media sosial mengganggu aktivitas membacamu digadget?

Daya Ingat dan Konsentrasi Meningkat Jika Rajin Membaca Buku


Beberapa penelitian sederhana sudah membuktikan kalau membaca buku membuat konsentrasi dan daya ingatmu semakin meningkat. Bahkan sebuah percobaan yang dilakukan di Norwegia juga menunjukan hasil mengejutkan. Bahwa orang yang diajak membaca novel daribuku saku mampu mengingat alur cerita secara lebih baik dan lengkap daripada orang yang membaca novel dari gadget. 

Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas Sembari Membaca Buku Favoritmu!

Membaca darigadgetmemang menyenangkan. Banyak ilustrasi menarik berformat audio, visual, maupun audio visual. Ilustrasi tersebut tidak banyak kita dapatkan melalui buku. Kalau pun ada, mungkin hanya berupa ilustrasi visual seadanya. Jangan berkecil hati karena minimnya ilustrasi pendukung di buku. Justru hal tersebut membuat imajinasi dan kreativitasmu lebih berkembang. Secara tak langsung, kamu akan lebih kreatif dalam menginterpretasikan isi buku dibenakmu.

Kamu Bisa Membaca Buku Kapan Pun Kamu Mau, Tanpa Tergantung Oleh Teknologi

Kalau mau membaca darigadget, kamu butuh ruangan yang terang, koneksi internet untuk mengunduh bahan bacaan, serta bateraigadgetyang mencukupi. Tetapi kalau membaca buku, yang kamu butuhkan hanyalah penerangan yang memadai serta buku kesukaanmu. Sewaktu internet sedang bermasalah, kamu bisa terus melanjutkan kegemaranmu membaca buku. Tentu saja tanpa marah-marah dan mengumpat karena koneksi internet yang tidak bisa diandalkan.

Sensasi Mendapatkan dan Membuka Buku Baru Tidak Bisa Digantikan Oleh Apa Pun

Sebuah penelitian yang dipublikasikan diJournal Library and Information Science Researchtahun 2014 mengungkapkan fakta unik seputar membaca buku baru. Ase Kristine Tvait, sang pemimpin penelitian, menyatakan kalau sensasi membaca buku baru tidak bisa digantikan oleh apa pun. Seseorang akan merasakan kepuasan tersendiri ketika membuka kemasan plastik pembungkus buku, menyentuh halaman demi halaman yang masih rapi, serta mencium aroma khas kertas pada buku baru. Kepuasan sederhana ini mampu meningkatkan mood dan membuatmu semakin tertarik membaca buku.

Demikian itu tadi alasan-alasan mengapa membaca buku itu penting, bahkan penting banget!!

toko buku online belbuk.com

Dan kemudahan yang ditawarkan dari kemajuan teknologi juga memudahkan kita mendapatkan buku-buku favorit. Proses membeli buku kini bisa melalui online. Tinggal klik buku sudah sampai rumah. Saya rekomendasikan Belbuk.com untuk mencari dan membeli buku favorit kamu.

Sumber: rula.co.id

Kamis, 16 November 2017

Siapa Nenek Moyang Orang Indonesia?


Ke-bhinneka-an bangsa Indonesia sudah dikenal sejak dulu. Beragam suku dan ras mendiami Bumi Nusantara ini, konon sudah dari 1,5 juta tahun yang lalu. Itu sudah lama banget. Lantas, siapa sih manusia pertama yang mendiami wilayah yang kini disebut Indonesia?

Sebuah pertanyaan yang jelas-jelas bikin saya sendiri penasaran. Secara kepercayaan, saya yakini nenek moyang manusia atau manusia pertama di dunia ialah Nabi Adam AS. Mengenai dimana letak pertama kali Nabi Adam AS diturunkan di Bumi saya kurang tahu persisnya. Tetapi yang jelas, keturunan Nabi Adam AS bukanlah manusia purba ya. Dan menurut beberapa artikel yang sudah saya baca, basis pemukiman pertama adanya di Afrika.

Jutaan tahun berlalu sampai sekarang manusia sudah mendiami hampir pelosok planet ini. Di Indonesia, dengan segala keunikan manusia yang begitu beragam. Sayangnya jaman dulu belum ada Dinas Catatan Sipil, jadi bagi kita Kids Jaman Now merasa bingung siapa nenek moyang bangsa Indonesia? *gue ini keturunan siapa?*

Menarik jauh kebelakang sejarah bangsa Indonesia yang dulunya ternyata pernah didatangi gerombolan migrasi manusia. Walaupun gak "diundang" gelombang migrasi manusia berduyun-duyun mendiami Nusantara. Entah apa yang mereka cari, namun yang jelas mereka ini dipercaya sebagai nenek moyang Indonesia.

Mereka ini siapa?

Salah satu pendukung teori nenek moyang bangsa Indonesia di atas adalah von Heine Geldern. Menurut beliau, nenek moyang bangsa Indonesia yang menurunkan generasi paling banyak sekarang ini berasal dari benua Asia (Yunnan, Cina Selatan). Pendapat Geldern didukung bukti berupa kesamaan peninggalan benda-benda antara daerah Yunnan dan Indonesia.

Diduga mereka datang dalam dua gelombang migrasi besar yang diperkirakan terjadi sekitar tahun 5000 SM dan tahun 2000 SM. Mereka menyeberang kekepulauan di Samudera India, kemudian menyebar dari Madagaskar hingga ke Filipina dan Melanesia, yang akhirnya hidup menyatu dengan penduduk asli setempat. Inilah yang disebut sebagai nenek moyang bangsa Indonesia.

Dan inilah mereka-mereka (nenek moyang Indonesia)

Kedatangan Homo Erectus

Screenshoot dari zenius.net
Jika kamu merasa sebagai pribumi asli dan tinggal paling lama di Indonesia. Kamu mesti kenalan dulu dengan Homo Erectus. Penduduk paling lama di Nusantara.

Jadi jaman dulu, sebelum bentuk manusia sekece sekarang atau yang disebut Homo Sapiens (manusia modern). Homo Erectus sudah terlebih dulu datang ke Indonesia, konon sudah dari 1,5 - 1,7 juta yang lalu.

Meski manusia modern seperti jaman sekarang bukanlah keturunan Homo Erectus. Nenek moyang Indonesia juga bukanlah dari Homo Erectus. Namun mengapa saya bahas homo erectus? Karena merekalah yang paling lama di Nusantara, meski mereka bukan nenek moyang kita. Jadi kamu gak usah repot-repot mengklaim sebagai makhluk tertua di Indonesia.

Uniknya Homo Erectus yang datang ke Nusantara menjadi fenomenal. Diantara Homo Erectus lainnya yang memilih migrasi ke Eropa dan Asia tengah, Mereka ini "nekat" banget migrasi jauh-jauh dari Afrika ke Nusantara. Bahkan sanggup menelurusi sampai ke Flores. Naik apa coba mereka ini?

Faktanya Homo Erectus tersebut dapat berjalan kaki menjelajah Nusantara. Karena dulu pulau-pulau seperti Sumatra, Jawa, Bali dll masih gandeng bahkan menyatu dengan semenanjung Malaya.


Jadi Erectus ini bisa berjalan kaki dari Indocina sampai ke Bali. Orang purba dulu bisa liburan ke Bali hanya jalan kaki cuy!!

Setelah jutaan tahun mendiami dan mengacak-ngacak bumi Indonesia versi purbanya. Namun manusia seperti kita sekarang, bukanlah keturunan Erectus. Karena Para Homo Erectus punah sejak 100.000 tahun yang lalu.

Kedatangan Homo Sapiens : Melanesia


Masih dari Afrika sama seperti Erectus. Homo Sapiens atau sering disebut juga manusia modern. Gelombang pertama para Sapiens ke tanah yang kelak disebut Indonesia ini berjenis Melanesia berlansung sejak 100.000 tahun yang lalu. Melanesia ini datang dari Afrika menelurusi pantai Asia Tengah ke India sampai ke paparan Sunda. Kemudian ada yang menyeberang ke paparan Sahul, nyeberangnya pakai perahu. Karena pada masa itu wilayah Indonesia tengah masih bersatu, iya bersatu karena Bumi lagi jaman Ice Age. Jadi para petualang ini masih bisa jalan kaki mengembala sebagian Wilayah Nusantara.

Pemetaan penyebaran Melanesia di kepulauan Nusantara pada jaman es - zenius.net

Sederhananya Melanesia ini kita kenal saat ini adalah saudara-saudara kita yang ada di Indonesia Timur (Papua). Sebagian diantara Melanesia lainnya juga menyebar ke Thailand, Malaysia, Filipina, bahkan sampai ke Australia.

Kehidupan orang Melanesia berawal dengan budaya berburu dan mengumpulkan makanan (hunter & gatherer), yang kemudian sebagian besar (kecuali Aborigin Australia) mulai mengenal pertanian, perkebunan, dan peternakan dalam skala kecil. Sayangnya, kebudayaan agrikultur ini tidak berkembang dengan skala luas karena kecenderungan masyarakat Melanesia yang berjumlah kecil dan terpisah jauh dengan suku tetangga lain. Hal ini juga yang menyebabkan orang Melanesia bisa hidup tanpa perlu mengembangkan pertanian dan peternakan dalam skala besar.

Dan kalau mau ditanya siapa manusia modern pertama di atau siapa 'pribumi' pertama di Nusantara, ya mereka ini lah Ras Melanesia. Ini jika dilihat dari siapa yang paling lama ya.

Kedatangan Homo Sapiens : Austronesia


Gelombang kedua Homo sapiens ke Bumi Nusantara ini yaitu kelompok melayu-austronesia. Rumpun Austronesia ini merupakan rumpun yang sangat besar, mencakup suku Melayu, Formosan (Taiwan), Polynesia (Hawaii, Selandia Baru, dsb). Migrasi ini terjadi sekitar 5000 tahun yang lalu.

Pemetaan penyebaran ras Austronesia setelah Bumi melewati zaman es - zenius.net

Ras Austronesia datang ke Nusantara gak cuma modal "nekat" doang. Mereka ini mempersiapkan diri dengan matang untuk berpetualang, mungkin mereka ini sosok Bolang jaman dulu. Huahaa.. Mengapa demikian? Karena mereka datang ke Nusantara tanpa tangan kosong. Di perahu mereka juga memuat hewan ternak seperti babi, ayam bahkan bibit padi. Dan lagi perahu mereka memiliki cadik dua, sudah canggih bukan. Jadi para nenek moyang gak terlalu terombang-ambing di lautan, bisa agak selow men!!

Ilustrasi perahu bercadik dua - ilmusiana.com

Para Austronesia ini dikenal suka nanem. Jadi mereka ini makan sehari-harinya gak hanya mengandalkan hasil berburu doang. Bisa dibilang teknologi yang mereka bawah "canggih" pada masanya dengan perahu bercadik dua dan sistem pertanian yang efektif.

Dan di masa sekarang, Austronesia di Indonesia banyak bermukim di wilayah Indonesia bagian barat. Ciri-cirinya wajah bulat, rambut hitam bergelombang, hidung lebar dan kulit kecoklatan.

Praktis, Nusantara pada saat itu dihuni oleh ras Melanesia dan Austronesia. Seperti kita lihat sekarang peninggalan dan ciri-ciri ras Melanesia terdapat di wilayah Indonesia bagian Timur. Sedang di Indonesia bagian Barat ditandai sebagai Austronesia. Dan diantara juga terjadi percampuran budaya Melanesia-Austronesia. Karena secara Morfologis, bangsa Indonesia bagian timur merupakan campuran Austronesia dan Melanesia. Sementara ras Melanesia aslinya itu mereka yang setia pada kearifan lokal, hidup damai di pedalaman Papua, berkebun dan berburu serta hidup dalam kesukuan.

Melayu Tua (proto) dan Melayu Muda (Deutero)

Pemetaan penyebaran Proto Melayu dan Deutero Melayu - ilmusiana.com

Jangan disangka antara melayu tua dan Melayu muda ini kakak adik ya, sementang tua dan muda. Awalnya saya juga mikirnya gitu, tapi ternyata Bukan gitu mas mbak bro!!

Ciri khas yang melekat pada Melayu tua dan muda ini membuat mereka sedikit berbeda. Meski mereka ini sama-sama Melayu Austronesia. Namun Melayu Austronesia ada yang sukanya mager dan satunya lagi gak bisa diam.

Melayu tua atau Proto Melayu disebut sebagai kelompok masyarakat yang mager. Bukanya mereka ini males loh ya, kalau mereka malas mana mungkin coba keturunannya masih bertahan hingga kini.

Dayak, salah satu contoh suku dari Proto Melayu di Indonesia - kaskus.co.id

tapi emang udah berhasil menciptakan masyarakat yang stabil sehingga sudah tidak diperlukan lagi mobilisasi penduduk. Keturunan Melayu golongan pertama ini bisa kita liat pada suku Nias di Pulau Nias dan suku Dayak di pedalaman Kalimantan, yang juga biasa disebut sebagai “Proto Melayu” (Proto = purwa/primitif).

Minang, salah satu contoh suku dari Deutero Melayu di Indonesia - ragamsukudunia.blogspot.com

Sedangkan di sisi lain, ada golongan melayu yang karena alasan tertentu (misalnya: kondisi geografis, iklim, bencana, dll) merasa perlu untuk terus berpindah tempat sekaligus berinteraksidengan kelompok lain di sekitarnya, sehingga memungkinkan adanya percampuran budaya, bahasa, serta gen. Misalnya saya, berasal dari suku Jawa namun tinggalnya di Sumatra. Dan juga kamu dari Batak, Kamu dari Minangkabau, Banjar, Makasar, Bugis, Madura, Bali, Lombok, Aceh dan lainnya lagi suku-suku yang kita kenal di Indonesia serta biasa disebut sebagai “Deutero Melayu” (Deutero = Berulang/ulangan).

Dan pada akhirnya ras Melayu sudah merasa nyaman tinggal di Bumi Nusantara. Beranak pinak di tanah air sehingga membuat peradaban dan kebudayaan beragam di Indonesia kelak. Mereka ini bercirikan kelompok masyarakat yang bangun rumah panggung atap rumbia, tarian, baju adat berwarna-warni, tatoan, bahasa-bahasa yang masih berciri khas Austronesia dapat kita nikmati sampai sekarang. Dan gak cuma di Indonesia dan Malaysia, budaya serupa juga terdapat di Selandia Baru, pulau Paskah, orang asli Taiwan, Madagaskar dan daerah plosok Austronesia lainnya.

Selang waktu berjalan semenjang etnis Melayu berkembang di Nusantara. Peradaban Austronesia semakin maju dan interaksi dengan kebudayaan lain, termasuk transaksi logam hasil kebudayaan Dong Son di Vietnam. Transaksi logam dengan peradaban yang jauh di seberang lautan ini juga memicu orang-orang Melayu Austronesia di Nusantara untuk mengembangkan industri metalurgi logam mereka sendiri.

Semakin ramai perdagangan logam di Nusantara, mengundang bangsa lain untuk mengunjungi Nusantara. Siapakah bangsa tersebut?

yaitu peradaban Dravidian, Sino-Tibetan, dan etnis Semit.Dalam dunia modern, peradaban Dravidian lebih akrab kita kenal dengan nama India, sementara peradaban Sino-Tibetan kita kenal sekarang dengannama Tionghoa, dan etnis Semit direpresentasikan dalam dunia modern pada budaya di Asia Tengah seperti Arab dan Yahudi.

Lalu siapa nenek moyang orang Indonesia sebenarnya?

Berbicara soal nenek moyang orang Indonesia, tentu menjawabnya agak rancu. Karena keragaman etnis di negri ini. Jika berdasarkan kelompok masyarakat paling lama di Nusantara, tentu Homo Erectus yang pantas disebut pribumi. Namun bila berdasarkan manusia modern, orang Melanesia lah yang terlebih dulu datang ke Nusantara. Loh jadi cuma orang Melanesia (Papua) yang jadi pribumi di Indonesia?

Pada hakikatnya ras yang ada di Indonesia merupakan orang pendatang

Tanah air Indonesia kita dulunya ini awalnya tanah tak bertuah. Beragam ras datang ke Nusantara silih berganti. Kelompok masyarakat tersebut datang, bermukim dan menyebut Nusantara sebagai rumahnya. Begitu juga dengan kelompok masyarakat yang datang setelahnya.

Orang Cina, India dan Arab merupakan pendatang. Begitu juga rumpun Melanesia (Papua) dan Melayu (Austronesia), mereka juga awalnya pendatang di Bumi Nusantara ini. Ya kalau mau mengulang sejarah jauh kebelakang, manusia di Bumi juga pendatang. Datang dari surga membawa akal pikiran yang mampu memimpin dunia ini.

Dan khususnya di Indonesia, Berbagai kekuasaan jatuh bangun dari jaman kerajaan, Hindia Belanda, sampai pemerintahan Indonesia sekarang masing-masing mengklaim bahwa tanah air ini sebagai rumahnya. Perlu kita tahu, keanekaragaman yang bangsa kita miliki merupaka hasil dari asimilasi budaya. Menerima kebudayaan baru, Sehingga menghasilkan pencampuran budaya yang sampai kini kita yakini sebagai identitas bernama Indonesia. Tentu semua ini merupakan kekayaan yang mesti terus di lestarikan. Bukan hanya sibuk berdebat siapa yang paling pantas menjadi pribumi. Karena tokh, sebutan pribumi hanya akal-akal sejak jaman Hindia Belanda.

Demikian pembahasan panjang yang sudah saya rangkum. Perlu diketahui, saya bukanlah sejarawan maupun antropolog. Saya cuma ingin tahu sejarah bangsa ini lebih jauh. Dan mencoba berbagi di blog ini, jadi sama-sama belajar ya. Semoga aja kita dapat manfaatnya ya, Semangat!!

Sumber: zenius.net , ilmusiana.com